Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jun
Surabaya – Universitas Padjadjaran gandeng
divisi Dimensi Untag Surabaya adakan roadshow terkait kompetisi jurnalistik
dalam isu konservasi satwa liar di Indonesia yang bertemakan “Interaksi Negatif
Manusia Dan Satwa Dari Sudut Pandang Jurnalisme Lingkungan” pada tanggal 29 Mei
2024 di Ruang Meeting, Gedung Q, Lantai 2 Kampus Untag Surabaya. Acara ini
bertujuan untuk memperdalam pemahaman peserta terkait isu konservasi satwa
liar, khususnya fokus pada konflik dan interaksi negatif antara manusia dan satwa
liar di Surabaya. Melalui kelas diskusi, presentasi ahli, dan studi kasus
konkret, peserta diharapkan dapat meresapi aspek-aspek penting dari
permasalahan dari perspektif jurnalisme lingkungan. Selain itu juga terdapat
acara workshop WJC 2024 yang
bertujuan untuk memberikan peserta keterampilan praktis dalam mengembangkan
berita, artikel, atau laporan mengenai konservasi satwa liar serta aspek-aspek
khusus seperti penulisan dengan prinsip-prinsip jurnalisme lingkungan,
penanganan wawancara dengan para ahli, dan penggunaan sumber daya multimedia.
Acara dimulai dengan para peserta melakukan
registrasi dan dilanjut penayangan teaser. Acara dibuka oleh MC yakni Khusnul
Fathoni dilanjut dengan sambutan oleh Dewi Sri Andika Rusmana, S.I.Kom.,
M.Med.Kom selaku Pembina Dimensi dan Rinda Aunillah Sirait, S.Sos., M.I.Kom
selaku Project Officer Wildlife Competition Journalism 2024.
Acara ini dihadiri oleh beberapa narasumber
yang akan menyampaikan beberapa topik materi. Materi pertama tentang “Peran
Penting Dan Jurnalisme Lingkungan Dalam Konservasi” oleh Rinda Aunillah Sirait,
S.Sos., M.I.Kom selaku Project Officer Wildlife Competition Journalism 2024.
Materi kedua tentang “Perubahan Energi Dan Perannya Dalam Konservasi” oleh Rika
Gresia Wahyudi selaku PT Pertamina Power Indonesia. Pemateri ketiga, Fidhiana
Wahyu Putri, S.Si., M.Si selaku Humas BKSDA Jatim menyampaikan topik “Dinamika
konservasi Satwa Liar Di Jawa Barat”
Pemateri keempat, Ali Rizqi Arasyi selaku FAO
ECTAD Indonesia menyampaikan topik “Pengaruh Perubahan Lingkungan Terhadap
Penyebaran Zoonosis Di Jawa Barat” dan yang terakhir materi terkait “Praktik
Jurnalistik Konservasi: Menulis Karangan Khas Dan Investigasi” oleh Miftah
Faridl selaku Corresponden CNN Indonesia TV
"Saya melihat banyak peserta yang sangat
bersemangat dalam menggali lebih dalam mengenai isu-isu lingkungan dan cara
melaporkannya secara efektif. Partisipasi dari para ahli dan praktisi
jurnalisme lingkungan yang berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka juga
sangat menginspirasi. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada seluruh tim panitia yang telah bekerja keras dan
berdedikasi tinggi dalam mensukseskan acara ini. Terima kasih juga kepada para
pembicara yang telah berbagi ilmu dan wawasan berharga, serta para peserta yang
aktif berpartisipasi dan berdiskusi. Saya berharap acara ini memberikan
pengetahuan dan keterampilan baru yang bermanfaat bagi semua peserta dalam
menjalankan tugas jurnalisme mereka, terutama dalam meliput isu-isu lingkungan.
Semoga kita dapat terus bekerja sama dalam mengadakan acara-acara yang
mendukung peningkatan kapasitas jurnalisme lingkungan di masa mendatang.”
Ujar Diva. (Eriska Nanda).