05

Sept

Untag Surabaya Memperkenalkan Kesenian Bantengan Pada Mahasiswa Baru

Surabaya - Pada acara puncak PKKMB Expo Campus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menghadirkan kesenian bantengan dari Teman Budoyo dari Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Yang diselenggarakan pada tanggal 28 Agustus 2024 di Lapangan Utara Untag Surabaya.

 

Kesenian bantengan merupakan warisan budaya yang kaya akan sejarah dan mempunyai makna mendalam bagi masyarakat Jawa. Pertunjukan bantengan tersebut memadukan gerak tari, musik dan mantra, serta mampu menciptakan suasana magis yang dahsyat. Pertunjukannya juga dilengkapi atraksi dimana dua orang berperan sebagai kepala dan ekor sapi.

 

Dalam setiap pertunjukan tersebut bantengan menampilkan 10 sepasang sapi, serta karakter hewan lain seperti harimau dan kera. Keunikan bantengan terletak pada ketegangan yang dirasakan saat menyaksikan para pemain bantengan mengalami keadaan kalapan atau biasanya disebut dengan kesurupan. Atraksi ini juga memiliki pemain yang menunjukkan kekuatannya pada tubuhnya dengan dicambuk, namun mereka tidak mengalami luka.

 

Tujuan dari menghadirkan kesenian bantengan ini adalah agar mahasiswa baru yang tinggal di luar Jawa atau luar pulau bisa menyaksikan dan mengenal kesenian budaya dari Jawa. Ketua pelaksana PKKMB Untag Surabaya, Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CLA., CISA., mengajak seluruh mahasiswa baru Untag Surabaya untuk turut melestarikan budaya lokal hingga di tingkat internasional sebagai landasan budi pekerti, yang merupakan salah satu poin dari tema PKKMB Untag Surabaya tahun 2024. ( Octavia Putri )