Mata Kuliah ini membahas tentang hakikat dan dinamika hubungan antar manusia dalam konteks komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi publik, komunikasi organisasi, komunikasi massa dan komunikasi termediasi komputer. Mahasiswa akan diajak untuk memahami aspek-aspek yang berperan dalam hubungan antar manusia sehingga mempengaruhi cara berkomunikasinya. Aspek-aspek tersebut antara lain terkait latar belakang budaya, kondisi fisik dan psikologis individu maupun kelompok, teknologi, preferensi politik, kepentingan ekonomi, gender, agama, moralitas, etika dan relasi kuasa.
Dengan mempelajari Human Relations, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi hal yang lebih spesifik dari aspek-aspek tersebut, yang berpotensi menjadi hambatan terjadinya komunikasi efektif dalam berbagai konteks. Mahasiswa juga diharapkan mampu mengusulkan alternatif antisipasi atau solusi untuk mengatasi apabila terjadi hambatan tersebut dalam suatu peristiwa hubungan antar manusia.
Mata Kuliah ini membahas tentang sejarah, konsep, prinsip, ruang lingkup dan kompetensi dasar dan etika profesi Humas (Public Relations). Pembahasan mencakup aspek teoritis-normatif dan kontekstualisasinya secara praktis.
Dalam perspektif sejarah, lingkup kajian meliputi susur galur humas sebagai fungsi manajemen, aktivitas komunikasi hingga menjadi suatu cabang disiplin ilmu sosial yang memiliki teori tersendiri. Mahasiswa akan diperkenalkan kepada prinsip-prinsip dan konsep dalam kerja kehumasan secara umum, yang meliputi komunikasi strategis (strategic communication), hubungan media (media relations), hubungan kelompok masyarakat (community relations), komunikasi internal (internal communications), komunikasi krisis (crisis communications), urusan publik (public affairs) serta komunikasi online dan pengelolaan media sosial (online communication and social media management).
Kompetensi dan etika kehumasan akan dipelajari oleh mahasiswa dalam format praktikum, yang mengacu pada kompetensi dasar humas muda (junior PR) meliputi: membuat dokumen dengan aplikasi komputer, komunikasi lisan dalam bahasa Inggris, membuat kliping (clipping), membuat dokumentasi kegiatan (foto/video dengan keterangan tertulis dan penyimpanannya), merancang dan melaksanakan pertemuan (gathering/meeting/open house).
Mata Kuliah Dasar-Dasar Jurnalistik membahas tentang pengetahuan, keterampilan/keahlian, dan sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas jurnalistik (kewartawanan). Pada dasarnya jurnalistik merupakan keseluruhan proses dari aktivitas mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis sarana yang memungkinkan.
Mengacu pada 9+1 Elemen Jurnalisme Bill Kovach & Tom Rosenstiel (2007), kemampuan dasar yang harus dimiliki mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini adalah :
Memahami etika dan hukum pers
Memahami konsepsi produk jurnalistik
Memahami prinsip manajemen pemberitaan
Memahami prinsip bahasa jurnalistik
Memahami tugas dan tanggung jawab jurnalis/wartawan profesional
Metode belajar Dasar-dasar Jurnalistik berorientasi pada experential learning, di mana mahasiswa menggabungkan pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill) dan nilai-nilai (values) integritas melalui pengalaman-pengalaman langsung. Mahasiswa akan mampu mengevaluasi nilai berita melalui interaksi dengan praktisi jurnalistik, serta melalui pengalaman membaca, mendengarkan, menyaksikan, menulis, menyampaikan, memotret/merekam materi produk jurnalistik.
Mata Kuliah Statistik Sosial membahas tentang metode prosedur pengumpulan, analisis dan penyajian data guna mendapatkan informasi yang jelas tentang suatu masalah sosial dengan suatu pendekatan ilmiah yang bersifat kuantitatif.
Dalam Ilmu Sosial, statistik diperlukan sebagai metode yang objektif dan sistematis untuk menjelaskan dan memberikan intrepestasi terhadap hasil penelitian tentang kehidupan masyarakat dan berbagai fenomena sosial.
Mata Kuliah Statistik Sosial diberikan dengan tujuan untuk membangun kepercayaan diri dan kemampuan Mahasiswa mempergunakan statistik sebagai alat/instrumen untuk mendapatkan kebenaran ilmiah dan/atau memanfaatkan statistik untuk kepentingan praktis.
Mahasiswa diharapkan mampu menjabarkan prinsip-prinsip statistik sosial, mengintegrasikan konsep-konsep penelitian sosial dengan logika ilmu statistik, melakukan pengumpulan data kuantitatif di lapangan, mengolah, mengintepretasikan dan menyajikan data statistik secara komunikatif.
Mata Kuliah ini membahas tentang sistem ekonomi, masalah di dalamnya, struktur pasar, pelaku ekonomi dan peranannya dalam sistem ekonomi Indonesia, mulai dari era kolonialisme (pra kemerdekaan) hingga pasca reformasi.
Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu memahami teori dan konsep mengenai sistem perekonomian di Indonesia, sistem ekonomi Pancasila dan sistem ekonomi kerakyatan serta kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi pada era ekonomi terpimpin, orde baru dan era globalisasi, termasuk dinamika dan interkoneksinya dengan lingkungan sosial dan politk.
Mata kuliah ini diharapkan dapat mengasah daya kritis mahasiswa dengan banyak mendiskusikan tentang berbagai masalah makro dalam sistem ekonomi Indonesia, seperti krisis ekonomi, pengentasan kemiskinan, dampak ekonomi global, kemitraan dan UMKM.
Mata Kuliah ini membahas tentang ilmu, teknik dan seni menyelesaikan tugas/pekerjaan/project melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian sumber daya. Mahasiswa akan diajak untuk mempelajari bagaimana memimpin dan mengelola sumber daya manusia (human resources) secara efektif untuk membantu individu, tim, dan organisasi memenuhi potensi penuh mereka.
Mata Kuliah Dasar-dasar Manajemen akan membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang ulet dan teliti, mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat meningkatkan kemampuan dalam menganalisis penyelesaian masalah (problem solving).
Beberapa sub pokok bahasan antara lain: konsep dasar, teori utama dan perkembangan ilmu manajemen; Efisiensi dan Efektivitas dalam organisasi, struktur organisasi, kepemimpinan, tanggung jawab sosial yang dihadapi oleh organisasi, karakteristik individu sebagai esensi dari faktor SDM dalam organisasi, mengelola konflik dalam organisasi.
Mata Kuliah General English mengajarkan Bahasa Inggris dasar untuk tingkat universitas, serta persiapan penggunaan Bahasa Inggris untuk materi yang lebih kompleks di mata kuliah selanjutnya. Alur mata kuliah ini dibagi menjadi tiga pokok bahasan:
Dasar grammar. Struktur kalimat yang benar dalam bahasa Inggris akan dipraktekkan dalam topik sehari-hari. Misalnya penggunaan Simple Present Tense, Present Continuous Tense, dan Past Tense yang lekat dengan topik pembicaraan sehari-hari.
Pelafalan dan pemilihan kosakata Bahasa Inggris yang benar. Pronunciation yang nyaris sempurna diperlukan dalam praktek Bahasa Inggris dunia komunikasi. Selain itu mahasiswa juga akan belajar mengenali ketepatan dalam memilih perbendaharaan kata dalam Bahasa Inggris pada suatu topik melalui persamaan kata.
Menulis naskah berbahasa Inggris. Setelah memahami dasar struktur dan perbendaharaan kata yang lebih bervariasi, mahasiswa akan menulis naskah panjang berbahasa Inggris dalam format hard news atau cerita dalam sudut pandang orang pertama.
Mata Kuliah ini membahas tentang komunikasi yang terjadi di dalam ruang siber (cyberspace) atau dunia maya. Ada 3 pokok bahasan yang dikaji yaitu:
Aspek Konseptual, dengan sub pokok bahasan terkait sejarah, teori dan definisi-definisi yang harus dipahami dalam ruang lingkup Komunikasi Termediasi Komputer (Computer Mediated Communication).
Aspek Teknikal, dengan sub pokok bahasan terkait hal-hal teknis dalam usaha memahami dan menerapkan Cyber Communication sebagai bentuk interaksi dalam masyarakat maya (cyber society). Termasuk di dalamnya pengenalan tentang virtuality, identity, penggunaan simbol dan bahasa, penerapan netiket serta internet sehat dan produktif.
Aspek Kontekstual, dengan sub pokok bahasan mengenai keterkaitan Komunikasi Termediasi Komputer dengan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat dalam berbagai konteks (komunikasi interpersonal/ kelompok/ organisasi/ publik/massa). Termasuk fenomena yang terjadi di dunia penyiaran (broadcasting), kehumasan (Public Relations), komunikasi politik dan media baru (new media)
Mata Kuliah ini membahas mengenai gambaran umum proses komunikasi dalam kegiatan politik, untuk mengantarkan mahasiswa memahami secara mendasar tentang fenomena komunikasi di bidang politik.
Dalam mata kuliah ini juga dibahas mengenai perkembangan isu-isu politik di Indonesia dan dunia, termasuk pemanfaatan media -baik media konvensional maupun media baru (new media) untuk mengkomunikasikan isu-isu politik kepada publik.
Konsep-konsep penting, proses, model, dimensi-dimensi, teori serta metode riset yang membedakan komunikasi politik dari kajian komunikasi lainnya akan dijelaskan dalam pendekatan studi kasus.
Mata Kuliah MICE memberikan pemahaman tentang konsep, prinsip, konteks, kreativitas dan teknis penyelenggaraan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran).
MICE merupakan mata rantai dari industri kepariwisataan. Pada dasarnya Indonesia memiliki banyak potensi pariwisata dan Sumber Daya Manusia yang bisa dikembangkan untuk dapat menyelenggarakan industri MICE yang modern berskala nasional dan internasional. Industri MICE memegang peranan penting dalam pendapatan Produk Domestik Bruto (PDB) Tanah Air karena melibatkan berbagai sektor sehingga menimbulkan dampak ekonomi ganda. Bidang-bidang yang terkait dengan industri MICE antara lain Event Organizer (EO), Professional Conference Organizer (PCO), Percetakan, Perusahaan Souvenir, Perhotelan, Biro Perjalanan Wisata, Transportasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Pengembangan sektor ini berada di bawah koordinasi Kemeterian Pariwisata dan Industri Kreatif.
Dengan mempelajari MICE, mahasiswa akan memiliki pemahaman utuh tentang visi industri pariwisata Indonesia dan bagaimana mahasiswa dapat menjadi bagian dalam pewujudannya. Melalui metode pembelajaran berbasis kegiatan (Project Base Learning) mahasiswa juga akan berlatih menerapkan ketrampilan komunikasi efektif dalam berbagai konteks komunikasi, mengelola keuangan dan mitigasi resiko dalam penyelenggaraan MICE.
Mata Kuliah Metode Penelitian Sosial secara umum membahas tentang berbagai macam metode dalam penelitian sosial meliputi pengertian serta prinsip dari penelitian ilmiah, paradigma dalam Ilmu Sosial yang mendasari penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif, tipe-tipe penelitian serta model-model penelitian yang dapat dikembangkan sesuai tujuan dan kegunaannya.
Melalui pendekatan pembelajaran mandiri (self directed learning), pembelajarankolaboratif (collaborative learning) dan problem-based learning, mata kuliah ini akan melatih kepekaan Mahasiswa dalam mengenali permasalahan sosial yang ditemui dalam keseharian atau melalui media dan bagaimana merumuskannya menjadi permasalahan penelitian.
Mahasiswa juga akan mempelajari prosedur penelitian ilmiah secara rinci. Mulai dari disain penelitian, termasuk di dalamnya perumusan masalah dan hipotesis penelitian, cara menentukan subyek dan variabel penelitian, menetapkan teknik penarikan sampel, bagaimana memilih teknik dalam mengkoleksi data, serta pembuatan instrumen penelitian. Mahasiswa juga diharapkan menguasai konsep teknik pengolahan data, desain pengujian dari hasil observasi, serta teknik-teknik analisis data yang tepat dalam sebuah penelitian sosial.
Mata kuliah Komunikasi Organisasi membahas satu bidang dalam ilmu komunikasi yang berfokus pada proses dan arus informasi dalam organisasi melalui saluran/media yang beragam, secara formal atau informal.
Mahasiswa akan diajak memahami komunikasi bukan hanya sebagai transmisi pesan antara pengirim dan penerima, namun lebih jauh sebagai pembentuk dunia sosial (live world) manusia, dengan mendiskusikan teori dan model komunikasi organisasi (teori jaringan komunikasi) dan metode riset komunikasi organisasi (audit komunikasi).
Melalui pendekatan studi kasus, mahasiswa juga akan belajar untuk merencanakan dan mempraktekkan fungsi-fungsi komunikasi organisasi yang meliputi:
penyelesaian tugas-tugas yang berkaitan dengan peran dan tanggung jawab khusus (a.l sebagai manajer/staf/pimpinan, dll);
penyesuaian diri dengan perubahan melalui kreativitas dan adaptasi individu dan organisasi;
penyelesaian tugas melalui pemeliharaan kebijakan, prosedur, atau peraturan yang mendukung operasional organisasi;
pengembangan hubungan dengan anggota internal organisasi dan pihak extenal (publik) dengan komunikasi yang berorientasi pada kepentingan, sikap, moral, kepuasan, dan pemenuhan tujuan.
pengelolaan koordinasi, perencanaan, dan pengendalian operasi organisasi.
Mata Kuliah Komunikasi Pemasaran membahas filosofi, teori dan urgensi komunikasi pemasaran yang berfokus pada upaya pemasar berkomunikasi dengan pasar/khalayak. Termasuk di dalamnya: penyusunan strategi, penerapan, dan evaluasi program komunikasi pemasaran berdasarkan pemahaman terhadap karakteristik pasar dan produk.
Mahasiswa akan mempelajari secara lebih rinci:
Model-model komunikasi pemasaran dan kontekstualisasinya dalam keseharian.
Elemen Bauran Komunikasi Pemasaran yang terdiri dari Periklanan (Advertising), Penjualan Personal (Personal Selling), Pemasaran Langsung (Direct Marketing), Promosi Penjualan (Sales Promotion), dan Hubungan Masyarakat (Public Relations).
Riset komunikasi pemasaran untuk mengidentifikasi atau memetakan perilaku konsumen, identitas merek (brand identity) dan ekuitas merek (brand equity).
Perencanaan pesan dan media komunikasi pemasaran secara konvensional dan digital.
Mata kuliah opini publik dan propaganda membahas hakikat opini publik, pengertian opini publik, proses pembentukan dan teori pembentukan opini publik,
Dalam mata kuliah ini juga akan dikaji bagaimana opini publik dipengaruhi dan pada akhirnya mempengaruhi kebijakan pemerintah, serta bagaimana opini publik dalam konteks isu kekinian (kontemporer).
Selanjutnya, mahasiswa akan diajak untuk lebih memahami pengelolaan opini publik dan propaganda dalam ruang lingkup ilmu komunikasi. Opini publik dan propaganda digunakan secara luas dalam kajian ilmu sosial dan humaniora. Namun dalam ruang lingkup ilmu komunikasi, opini publik berkaitan erat dengan framing berita. Sedangkan propaganda berkaitan dengan bagaimana proses media massa memproduksi medium dan konten yang berujung pada agenda setting suatu media, baik media konvensional maupun media baru.
Secara teknis, mahasiswa akan diperkenalkan dengan metode-metode riset untuk mengukur opini publik dan belajar mengidentifikasi agenda media massa dalam ruang lingkup nasional atau global.
Mata kuliah Desain Grafis ini berisi mengenai pengenalan program perangkat lunak grafis yang menekankan pada pengenalan prinsip dasar kerja perangkat lunak grafis yang mencakup, pembuatan, dan pengolahan gambar dalam mendukung dan memenuhi perancangan komunikasi visual.
Pada mata kuliah ini, mahasiswa juga diberikan pengetahuan dasar tentang prinsip simbol grafis sebagai sebuah bahasa komunikasi visual dan psikologi persepsi. Mahasiswa juga akan diberikan penguasaan tentang peran simbol grafis dalam membuat sudah produk periklanan sebagai bentuk upaya untuk membangun image tertentu dari suatu produk mulai dari merancang logo, poster, brosur, hingga produk grafis yang kreatif lainnya.
Pada matakuliah Desain Grafis ini, mahasiswa juga diajarkan mengkaji pentingnya melakukan perencanaan media yang kreatif seperti menyusun layout media cetak (koran dan majalah). Mahasiswa juga akan diberikan kemampuan dan keterampilan dasar dalam teknis rancangan dengan menggunakan aplikasi desain grafis.
Mata kuliah Sistem Hukum Indonesia membahas mengenai hukum yang ada di Indonesia sebagai bagian dari entitas global. Gambaran pokok materinya sebagai berikut:
Sejarah dan politik hukum, sumber hukum maupun sistem penegakan hukum di Indonesia, serta visi NKRI sebagai negara hukum.
Sistem hukum secara umum yang dibagi menjadi common law dan civil law. Dalam dikotomi tersebut, Indonesia menganut sistem civil law (hukum sipil) yang menjadi turunan dari sistem hukum Belanda. Pengertian hukum secara definisi, perkembangan sistem hukum di negara barat dan Indonesia pasca kemerdekaan hingga kondisinya sekarang.
Dinamika sistem hukum Indonesia sejak pasca kemerdekaan (Orde Lama), Orde Baru hingga tantangan kemapanan sistem hukum oligarkis pada masa sekarang.
Dinamika Konvergensi Hukum Telematika dalam Sistem Hukum Nasional, bagaimana sistem hukum Indonesia mengakomodir aktivitas di ruang siber dalam suatu pranata hukum yang berkeadilan.
Metode pembelajaran dalam mata kuliah ini ditekankan pada discovery learning, dan contextual teaching and learning (CTL). Mahasiswa difasilitasi (secara terbimbing) melakukan penelusuran informasi dan kajian pustaka dan distimulasi untuk dapat memahami materi secara kritis dan melihat keterkaitannya dengan konteks sehari-hari.
Mata Kuliah Creative Writing bertujuan menumbuhkan minat dan menggali potensi mahasiswa dalam bidang penulisan, sekaligus mengasah kemampuan berkomunikasi tertulis (written communication) melalui praktek menulis berbagai jenis naskah kreatif.
Lingkup tulisan kreatif dalam mata kuliah ini adalah naskah baik fiksi dan nonfiksi yang memiliki karakteristik imajinatif, ekspresif dan apresiatif. Penguasaan Creative Writing diharapkan dapat menjadi salah satu kecakapan hidup (life skill) yang dimiliki mahasiswa, untuk dikembangkan sebagai profesi di berbagai sektor di seluruh dunia, termasuk hiburan, pendidikan, media, Web, penyiaran, film dan televisi, akademik, kehumasan dan komunikasi politik.
Mata kuliah Hukum Media dan Komunikasi mengajarkan landasan hukum media setiap negara yang berasal dari empat teori yaitu otoritarian, libertarian, tanggung jawab sosial, dan komunis. Tipologi tersebut juga menjadi dasar sejarah perkembangan media dari sudut pandang hukum di Indonesia. Lebih spesifiknya, peraturan perundangan yang menjadi landasan kebijakan untuk mengatur pers di Indonesia ketika orde lama, orde baru, dan pasca orde baru.
Pembahasan etika jurnalisme difokuskan pada ruang lingkup isi dan penerapan Kode Etik Wartawan, Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran, Etika Pariwawa (Tata Krama Periklanan), peran Komisi Penyiaran Indonesia dan Dewan Pers, serta peran organisasi profesi seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Selebihnya adalah implikasi peraturan hukum media tersebut dalam era informasi pada masyarakat.
Mahasiswa akan belajar memahami substansi produk hukum, regulasi dan etika di bidang media dan komunikasi melalui metode studi kasus.
Mata kuliah Enterpreneurship Komunikasi dirancang untuk menjawab tantangan pasar global yang saat ini semakin mengarah pada sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta turut serta mewujudkan visi menjadikan Indonesia salah satu kekuatan ekonomi kreatif dunia melalui industri kreatif.
Enterpreneurship (Kewirausahaan) pada dasarnya adalah tentang keberanian mengambil resiko. Mahasiswa akan distimulasi untuk menciptakan, membangun, mengembangkan dan/atau meningkatkan skala usaha, yang hakikatnya adalah keberanian untuk berinovasi. Mahasiswa akan belajar mengenai proses memberi nilai tambah terhadap barang dan jasa.
Rentang Entrepreneurship yang cukup luas, termasuk di dalamnya corporate enterpreneurship (intrapreneurship), social enterpreneurship, small & medium enterprises (UMKM), dan technopreneurship (kewirausahaan berbasis teknologi), dalam mata kuliah ini akan dipelajari dari aspek teoritis dan praktis melalui pembeljaran berbasis proyek (project-based learning).
Setelah mengikuti perkuliahan ini, Mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi minat (passion) berinovasinya secara individual dan kolektif, memetakan kebutuhan pasar sasaran melalui riset sederhana, strategi pemasaran, mengelola SDM, mengelola keuangan, menyusun proposal dan mengeksekusi ide bisnis. Yang menjadi titik tekan sekaligus pembeda mata kuliah ini adalah: mahasiswa mampu mengkomunikasikan ide bisnisnya menggunakan media yang paling tepat dan berdampak ekonomis paling tinggi.
Mata kuliah Komunikasi Internasional mempelajari konsep dan prinsip-prinsip dasar dalam Komunikasi Internasional dalam berbagai perspektif baik dalam ruang lingkup nasional maupun Internasional.
Mahasiswa akan mempelajari sejarah komunikasi lintas negara dari era perang dunia, perang dingin, paska perang dingin dan perkembangannya hingga sekarang. Setelah belajar sejarahnya, mahasiswa lalu akan belajar lebih spesifik pada materi empat teori pers global, propaganda, diplomasi, imperialisme media, isu-isu faktual seputar media massa dalam konteks global.
Mata kuliah Komunikasi Pembangunan dan Pemberdayaan membahas mengenai landasan konseptual komunikasi pembangunan, prinsip-prinsip dasar komunikasi pembangunan dan pemberdayaan, relevansi peranan dan kebijakan komunikasi dalam segala bidang pembangunan, mempelajari posisi komunikasi dalam teori-teori pembangunan.
Mahasiswa akan diberikan pemahaman bahwa Pembangunan Nasional Indonesia bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam wadah negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib, dan dinamis dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai. Pembangunan nasional bukan hanya menjadi tugas pemerintah, namun juga kewajiban masyarakat, termasuk mahasiswa sebagai agen perubahan.
Secara spesifik, materi yang dibahas meliputi perubahan sosial, komunikasi dan perubahan masyarakat, peran agen perubahan dalam pembangunan, dampak perkembangan teknologi bagi komunikasi pembangunan, peran dan fungsi media massa dalam komunikasi pembangunan, serta media sebagai ‘motor perubahan’.
Melalui pendekatan studi kasus, mahasiswa akan mempelajari pula strategi berkomunikasi dengan masyarakat sebagai subjek pembangunan dan pemberdayaan, melakukan pengamatan langsung maupun observasi media tentang isu-isu dalam pembangunan dan menganalisis ketepatan pesan dan media komunikasi yang digunakan.
Secara umum, mata kuliah ini membahas tentang perkembangan big data dalam era informasi. Fenomena big data telah melahirkan cabang keilmuan khusus yang beririsan dengan ilmu komunikasi. Biasanya disebut dengan Sains Data Komunikasi yang menjadi subdisiplin dari Sains Data Sosial dan Humaniora Digital dengan bahasan yang tidak selalu tentang komputer atau data dalam bentuk komputasional.
Data Science for Communication akan memberi ‘jiwa’ pada data dalam bentuk storytelling, menerjemahkan data ke dalam bentuk infografis, dan visualisasi yang komunikatif.
Mata kuliah Media and Cultural Studies membahas dasar teoritis dan karya kontemporer studi budaya, dengan penekanan khusus pada studi media, budaya populer, khalayak media dan subkultur. Mahasiswa akan diajak memahami secara kritis bahwa budaya adalah konstruksi yang kompleks, diciptakan, dipelihara, dirusak, diperbaiki, dan ditransformasikan oleh manusia dalam berbagai cara. Dalam proses penciptaan suatu budaya, yang memainkan peran sangat penting adalah media, termasuk media massa dan media baru.
Media mengomunikasikan nilai-nilai budaya melalui representasi; di mana dunia dihadirkan kepada khalayak dengan cara pandang yang tidak utuh. Sebuah pesan dihadirkan media dengan menekankan makna tertentu, sementara makna yang lain dipinggirkan/dimusnahkan. Media dapat secara implisit atau eksplisit mendefinisikan makna apa pun. Misalnya apa yang disebut cantik, bahagia, nyata, normal, abnormal, kaya, miskin, penting, tidak penting, dan sebagainya.
Ruang lingkup cultural studies meliputi kebudayaan, budaya massa (popular), ideologi, makna dan pengetahuan, linguistik, diskursus, post-modernisme, feminisme, politik, politik identitas, politik budaya, globalisasi, media, dan subkultur. Mahasiswa akan diperkenalkan pada prinsip-prinsip kajian budaya, analisis tekstual, analisis wacana, semiotika dan pendekatan teoretis lainnya untuk menguji hubungan antara representasi media dengan ketidaksetaraan dalam masyarakat secara faktual. Mahasiswa juga akan diajak memahami proses dan praktik produksi makna yang membentuk budaya media, serta bagaimana representasi berperan di dalamnya.
Dengan mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan memiliki kerangka kerja dan konsep analitis sehingga memiliki keterampilan/dapat melakukan kritik budaya. Karena Studi Budaya (Cultural Studies) memang menyediakan lensa kritis yang dapat membantu dalam hal itu. Mahasiswa akan berlatih mengidentifikasi berbagai pendekatan yang berbeda untuk menganalisis budaya melalui representasi media.
Mata kuliah PR Writing (Penulisan Naskah Humas) adalah mata kuliah peminatan konsentrasi Public Relation (Hubungan Masyarakat). Mata kuliah ini membahas berbagai bentuk dan teknik produksi penulisan Hubungan Masyarakat, dimulai dari proses perencanaan, penulisan hingga evaluasi dan pemanfaatan media untuk penyampaiannya kepada publik.
Tujuan penulisan naskah Humas (PR Writing) adalah untuk mencapai opini positif guna membangun reputasi baik dari sisi stakeholder internal dan eksternal. Karena itu, mahasiswa harus memiliki pemahaman dasar yang cukup tentang tugas dan fungsi PR, ruang lingkup dan etika profesi PR.
Mahasiswa akan mendapatkan materi teori dan praktik proses pembuatan naskah-naskah PR secara intens, mengingat bentuk naskah PR tidak bisa disamaratakan. Oleh karena itu mahasiswa akan belajar membuat beragam naskah PR seperti press release (siaran pers), backgrounders (latar), fact sheet (lembar fakta), briefing material (materi briefing), proposal, advertising editorial (advertorial), feature, brosur, dan menulis respon secara terbuka (menjawab surat pembaca, menjawab komentar pengguna media sosial, merespon email, membuat catatan evaluasi).
Penulisan naskah PR juga mempertimbangkan aspek teknis dari penulisan, termasuk pra penulisan yang meliputi riset dan check & balance, gaya penulisan (writing style), tata bahasa, visualisasi dan verbalisasi data, serta tipografi.
Mata Kuliah Penulisan Naskah Radio dan TV merupakan mata kuliah peminatan untuk konsentrasi broadcasting. Mata kuliah ini mempunyai pokok bahasan teori dan praktik penulisan naskah program radio dan televisi dalam berbagai format, yang meliputi naskah berita dan non berita.
Untuk dapat menulis naskah Radio dan TV yang efektif, yang pertama kali harus dipahami adalah karakteristik masing-masing media, Radio bersifat auditif dan TV bersifat visual. Dalam perkembangannya, teknologi media baru mengubah karakteristik broadcasting menjadi narrowcasting dan paling mutakhir Play On Demand (POD)-casting. Seperti evolusi dari program Radio/TV publik menjadi program Radio/TV terbatas (komunitas/berlangganan) menjadi program Radio/TV personal (online/web radio, YouTube, Podcast/siniar). Mahasiswa akan mempelajari teknik penulisan Radio-TV ini melalui pengamatan intensif produk dari berbagai medium penyiaran dengan topik yang bervariasi, baik dari skala lokal maupun global.
Selain karakteristik media, teknik penulisan Radio/TV juga berorientasi pada segmentasi khalayak (audience). Mahasiswa akan belajar melakukan riset pra produksi untuk menentukan topik, struktur penulisan serta gaya bahasa yang sesuai dengan segmentasi khalayak.
Aspek penting lain yang akan dipelajari melalui mata kuliah ini adalah kepekaan (sensitivitas) terhadap nilai berita (news value), ketepatan tata bahasa, penerapan regulasi dan etika penyiaran dalam pemilihan materi kata, serta estetika dan kreativitas.
Mata Kuliah ini membahas tentang strategi pengelolaan media berbasis komunitas. Fenomena media komunitas semakin dinamis seiring perubahan sosial dalam mayarakat dan perkembangan teknologi. Media komunitas dapat diwujudkan dalam bentuk aneka platform, mulai dari media cetak, penyiaran, hingga media baru.
Diawali dari inisiasi media komunitas sebagai media alternatif yang dibuat oleh komunitas tertentu untuk mengembangkan kapasitas dan kepentingan komunitas. Kepemilikan media komunitas dimiliki secara komunal oleh komunitas. Pendiriannya bukan untuk komersial tapi untuk menyuarakan kepentingan dan pemberdayaan anggota komunitas tersebut. Sehingga awalnya, basis pendirian media komunitas berdasarkan kebutuhan komunitas akan sebuah media, bukan untuk komersial dan cara menghidupi media komunitas adalah dari anggota komunitas itu sendiri. Dalam perkembangannya, pengelolaan media komunitas memerlukan keahlian yang spesifik, termasuk dalam penyediaan/produksi program/konten, strategi keberlanjutan, pengelolaan sumber daya dan pengelolaan khalayak (audience).
Melalui mata kuliah ini, mahasiswa akan dilatih kepekaannya mencermati bagaimana media komunitas mengakomodir perubahan sosial dalam masyarakat. Dengan pendekatan pembelajaran participatory, mahasiswa diharapkan terlibat secara langsung dalam proses pengelolaan suatu media komunitas.
Mata Kuliah Semiotika Politik merupakan mata kuliah peminatan untuk konsentrasi komunikasi politik. Semiotika politik adalah sebuah disiplin yang digunakan untuk memastikan adanya suatu hubungan kekuasaan melalui analisis terhadap praktik-praktik penandaan dan logika signifikasinya.
Dari sudut pandang semiotika politik, politik dapat dipahami sebagai manifestasi relasi kuasa dalam suatu sistem semiotik. Sistem semiotik adalah tempat di mana identitas sosial dikonstruksi. Pada prakteknya, konteks sosial dan keadaan semiotik bisa saja berkebalikan dengan tanda yang nampak, sehingga selalu ada pengecualian kemungkinan lain. Karena itu, “Politik” dianggap sebagai ekspresi dari struktur tertentu dari sebuah hubungan kekuasaan” (Mouffe 2005: 18). Setiap analisis politik adalah proses penerjemahan, dan itu tergantung pada sifat prosesnya, apakah bersifat hegemonik atau tidak.
Mahasiswa akan berlatih mempraktikkan semiotika sebagai sebuah pendekatan penelitian dengan subjek representasi relasi kuasa pada peristiwa-peristiwa atau proses-proses politik. Mahasiswa akan diperkenalkan kepada prosedur dan metode semiotika dari perspektif Charles S. Pearce, Roland Barthes, Ferdinand de Saussure, Julia Kristeva dan implementasinya.
Profil MK
Pengantar Ilmu Komunikasi (3 SKS)
Drs. Edy Sudaryanto,, M.I.Kom | Mohammad Insan Romadhan, S.I.Kom., M.Med.Kom | Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana, S.Sos., M.Med.Kom.
Pengantar Sosiologi (2 SKS)
Drs. Jupriono, M.Si. | Drs. Judhi Hari Wibowo, M.Si. | Beta Puspitaning Ayodya, S.Sos., M.A | Drs. Widiyatmo Ekoputro, M.A.
Pengantar Psikologi (2 SKS)
Fitri Norhabiba, S.I.Kom., M.I.Kom. | Sayidah Aulia Ul Haque, M.Psi., | Etik Darul Muslikah,, S.Psi., M.Psi. | Hetti Sari Ramadhani, S.Psi., M. Si
Dasar-dasar Logika (2 SKS)
Lukman Hakim, S.Fil.,M.Phil | Dr. Drs. Teguh Priyo Sadono, M.Si. | Dr. Bambang Kusbandrijo, MS | Dwi Harini, ST., MT.
Antropologi Komunikasi (2 SKS)
Drs. Jupriono, M.Si. | Beta Puspitaning Ayodya, S.Sos., M.A. | Herlina Kusumaningrum, S.Sos., M.A.
Bahasa Indonesia (2 SKS)
-
Pendidikan Agama (2 SKS)
-
Pancasila (2 SKS)
-
Patriotisme (2 SKS)
-
Human Relations (2 SKS)
Mata Kuliah ini membahas tentang hakikat dan dinamika hubungan antar manusia dalam konteks komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi publik, komunikasi organisasi, komunikasi massa dan komunikasi termediasi komputer. Mahasiswa akan diajak untuk memahami aspek-aspek yang berperan dalam hubungan antar manusia sehingga mempengaruhi cara berkomunikasinya. Aspek-aspek tersebut antara lain terkait latar belakang budaya, kondisi fisik dan psikologis individu maupun kelompok, teknologi, preferensi politik, kepentingan ekonomi, gender, agama, moralitas, etika dan relasi kuasa.
Dengan mempelajari Human Relations, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi hal yang lebih spesifik dari aspek-aspek tersebut, yang berpotensi menjadi hambatan terjadinya komunikasi efektif dalam berbagai konteks. Mahasiswa juga diharapkan mampu mengusulkan alternatif antisipasi atau solusi untuk mengatasi apabila terjadi hambatan tersebut dalam suatu peristiwa hubungan antar manusia.
Mohammad Insan Romadhan, S.I.Kom., M.Med.Kom. | Muchamad Rizqi, S.I.Kom., M.Med.Kom. | Nara Garini Ayuningrum, S.Tr.I.Kom., M.A. | Drs. H.M. Kendry Widiyanto, M.Si
Dasar-dasar Kehumasan (3 SKS)
Mata Kuliah ini membahas tentang sejarah, konsep, prinsip, ruang lingkup dan kompetensi dasar dan etika profesi Humas (Public Relations). Pembahasan mencakup aspek teoritis-normatif dan kontekstualisasinya secara praktis.
Dalam perspektif sejarah, lingkup kajian meliputi susur galur humas sebagai fungsi manajemen, aktivitas komunikasi hingga menjadi suatu cabang disiplin ilmu sosial yang memiliki teori tersendiri. Mahasiswa akan diperkenalkan kepada prinsip-prinsip dan konsep dalam kerja kehumasan secara umum, yang meliputi komunikasi strategis (strategic communication), hubungan media (media relations), hubungan kelompok masyarakat (community relations), komunikasi internal (internal communications), komunikasi krisis (crisis communications), urusan publik (public affairs) serta komunikasi online dan pengelolaan media sosial (online communication and social media management).
Kompetensi dan etika kehumasan akan dipelajari oleh mahasiswa dalam format praktikum, yang mengacu pada kompetensi dasar humas muda (junior PR) meliputi: membuat dokumen dengan aplikasi komputer, komunikasi lisan dalam bahasa Inggris, membuat kliping (clipping), membuat dokumentasi kegiatan (foto/video dengan keterangan tertulis dan penyimpanannya), merancang dan melaksanakan pertemuan (gathering/meeting/open house).
Mohammad Insan Romadhan, S.I.Kom., M.Med.Kom. | Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana, S.Sos., M.Med.Kom. | Dr. Hamim, S.Sos.,M.I.Kom | Dra. Ni Made Ida Pratiwi, M.M.
Dasar-dasar Jurnalistik (3 SKS)
Mata Kuliah Dasar-Dasar Jurnalistik membahas tentang pengetahuan, keterampilan/keahlian, dan sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas jurnalistik (kewartawanan). Pada dasarnya jurnalistik merupakan keseluruhan proses dari aktivitas mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis sarana yang memungkinkan.
Mengacu pada 9+1 Elemen Jurnalisme Bill Kovach & Tom Rosenstiel (2007), kemampuan dasar yang harus dimiliki mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini adalah :
Metode belajar Dasar-dasar Jurnalistik berorientasi pada experential learning, di mana mahasiswa menggabungkan pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill) dan nilai-nilai (values) integritas melalui pengalaman-pengalaman langsung. Mahasiswa akan mampu mengevaluasi nilai berita melalui interaksi dengan praktisi jurnalistik, serta melalui pengalaman membaca, mendengarkan, menyaksikan, menulis, menyampaikan, memotret/merekam materi produk jurnalistik.
Drs. Edy Sudaryanto,, M.I.Kom. | Drs. Jupriono, M.Si | Doan Widhiandono, S.Sos., M.I.Kom | Maulana Arif, S. Sos., M. I. Kom
Statistik Sosial (3 SKS)
Mata Kuliah Statistik Sosial membahas tentang metode prosedur pengumpulan, analisis dan penyajian data guna mendapatkan informasi yang jelas tentang suatu masalah sosial dengan suatu pendekatan ilmiah yang bersifat kuantitatif.
Dalam Ilmu Sosial, statistik diperlukan sebagai metode yang objektif dan sistematis untuk menjelaskan dan memberikan intrepestasi terhadap hasil penelitian tentang kehidupan masyarakat dan berbagai fenomena sosial.
Mata Kuliah Statistik Sosial diberikan dengan tujuan untuk membangun kepercayaan diri dan kemampuan Mahasiswa mempergunakan statistik sebagai alat/instrumen untuk mendapatkan kebenaran ilmiah dan/atau memanfaatkan statistik untuk kepentingan praktis.
Mahasiswa diharapkan mampu menjabarkan prinsip-prinsip statistik sosial, mengintegrasikan konsep-konsep penelitian sosial dengan logika ilmu statistik, melakukan pengumpulan data kuantitatif di lapangan, mengolah, mengintepretasikan dan menyajikan data statistik secara komunikatif.
Drs. Edy Sudaryanto,, M.I.Kom. | Drs. Bagoes Soenarjanto, M.Si. | Anggraeny Puspaningtyas, S.AP., M.AP.
Sistem Ekonomi Indonesia (2 SKS)
Mata Kuliah ini membahas tentang sistem ekonomi, masalah di dalamnya, struktur pasar, pelaku ekonomi dan peranannya dalam sistem ekonomi Indonesia, mulai dari era kolonialisme (pra kemerdekaan) hingga pasca reformasi.
Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu memahami teori dan konsep mengenai sistem perekonomian di Indonesia, sistem ekonomi Pancasila dan sistem ekonomi kerakyatan serta kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi pada era ekonomi terpimpin, orde baru dan era globalisasi, termasuk dinamika dan interkoneksinya dengan lingkungan sosial dan politk.
Mata kuliah ini diharapkan dapat mengasah daya kritis mahasiswa dengan banyak mendiskusikan tentang berbagai masalah makro dalam sistem ekonomi Indonesia, seperti krisis ekonomi, pengentasan kemiskinan, dampak ekonomi global, kemitraan dan UMKM.
Drs. Widiyatmo Ekoputro, M.A. | Dr. Bambang Sigit Pramono, S.Sos.,M.Si. | Wahyu Kuncoro, S.T., M.Med.Kom | Dida Rahmadanik, S.AP., M.AP
Dasar-dasar Manajemen (2 SKS)
Mata Kuliah ini membahas tentang ilmu, teknik dan seni menyelesaikan tugas/pekerjaan/project melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian sumber daya. Mahasiswa akan diajak untuk mempelajari bagaimana memimpin dan mengelola sumber daya manusia (human resources) secara efektif untuk membantu individu, tim, dan organisasi memenuhi potensi penuh mereka.
Mata Kuliah Dasar-dasar Manajemen akan membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang ulet dan teliti, mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat meningkatkan kemampuan dalam menganalisis penyelesaian masalah (problem solving).
Beberapa sub pokok bahasan antara lain: konsep dasar, teori utama dan perkembangan ilmu manajemen; Efisiensi dan Efektivitas dalam organisasi, struktur organisasi, kepemimpinan, tanggung jawab sosial yang dihadapi oleh organisasi, karakteristik individu sebagai esensi dari faktor SDM dalam organisasi, mengelola konflik dalam organisasi.
Dra. Noorshanti Sumarah, M.Ikom. | Dr. Drs. Teguh Priyo Sadono, M.Si. | Dr. Bambang Sigit Pramono, S.Sos.,M.Si. | Dr I .D. Ketut Raka Ardiana, M.M. | Dra. Diana Juni Mulyati, M.M.
General English (2 SKS)
Mata Kuliah General English mengajarkan Bahasa Inggris dasar untuk tingkat universitas, serta persiapan penggunaan Bahasa Inggris untuk materi yang lebih kompleks di mata kuliah selanjutnya. Alur mata kuliah ini dibagi menjadi tiga pokok bahasan:
Irmasanthi Danadharta, S.Hub.Int., M.A. | Dinda Lisna Amilia, S.Sos., M.A | Ambar Andayani S.S.,M.Pd | Bramantya Pradipta ,S.Hum., M.Hum.
Pendidikan Kewarganegaraan (2 SKS)
-
Cyber Communication (2 SKS)
Mata Kuliah ini membahas tentang komunikasi yang terjadi di dalam ruang siber (cyberspace) atau dunia maya. Ada 3 pokok bahasan yang dikaji yaitu:
Amalia Nurul Muthmainnah, S.I.Kom., MA | Irmasanthi Danadharta, S.Hub.Int., M.A. | Doan Widhiandono, S.Sos., M.I.Kom
Komunikasi Politik (2 SKS)
Mata Kuliah ini membahas mengenai gambaran umum proses komunikasi dalam kegiatan politik, untuk mengantarkan mahasiswa memahami secara mendasar tentang fenomena komunikasi di bidang politik.
Dalam mata kuliah ini juga dibahas mengenai perkembangan isu-isu politik di Indonesia dan dunia, termasuk pemanfaatan media -baik media konvensional maupun media baru (new media) untuk mengkomunikasikan isu-isu politik kepada publik.
Konsep-konsep penting, proses, model, dimensi-dimensi, teori serta metode riset yang membedakan komunikasi politik dari kajian komunikasi lainnya akan dijelaskan dalam pendekatan studi kasus.
Beta Puspitaning Ayodya, S.Sos., M.A. | Herlina Kusumaningrum, S.Sos., M.A. | Prof. Dr. Arif Darmawan, S.U. | Prof. Dr. Agus Sukristiyanto, M.S. | Dr. Tri Yuliyanti, M.Si. | Dr. Sumiati, M.M.
MICE (3 SKS)
Mata Kuliah MICE memberikan pemahaman tentang konsep, prinsip, konteks, kreativitas dan teknis penyelenggaraan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran).
MICE merupakan mata rantai dari industri kepariwisataan. Pada dasarnya Indonesia memiliki banyak potensi pariwisata dan Sumber Daya Manusia yang bisa dikembangkan untuk dapat menyelenggarakan industri MICE yang modern berskala nasional dan internasional. Industri MICE memegang peranan penting dalam pendapatan Produk Domestik Bruto (PDB) Tanah Air karena melibatkan berbagai sektor sehingga menimbulkan dampak ekonomi ganda. Bidang-bidang yang terkait dengan industri MICE antara lain Event Organizer (EO), Professional Conference Organizer (PCO), Percetakan, Perusahaan Souvenir, Perhotelan, Biro Perjalanan Wisata, Transportasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Pengembangan sektor ini berada di bawah koordinasi Kemeterian Pariwisata dan Industri Kreatif.
Dengan mempelajari MICE, mahasiswa akan memiliki pemahaman utuh tentang visi industri pariwisata Indonesia dan bagaimana mahasiswa dapat menjadi bagian dalam pewujudannya. Melalui metode pembelajaran berbasis kegiatan (Project Base Learning) mahasiswa juga akan berlatih menerapkan ketrampilan komunikasi efektif dalam berbagai konteks komunikasi, mengelola keuangan dan mitigasi resiko dalam penyelenggaraan MICE.
Dewi Sri Andika Rusmana, S.I.Kom., M.Med.Kom. | Drs. Widiyatmo Ekoputro, M.A. | Dr. Hamim, S.Sos.,M.I.Kom
Metode Penelitian Sosial (3 SKS)
Mata Kuliah Metode Penelitian Sosial secara umum membahas tentang berbagai macam metode dalam penelitian sosial meliputi pengertian serta prinsip dari penelitian ilmiah, paradigma dalam Ilmu Sosial yang mendasari penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif, tipe-tipe penelitian serta model-model penelitian yang dapat dikembangkan sesuai tujuan dan kegunaannya.
Melalui pendekatan pembelajaran mandiri (self directed learning), pembelajaran kolaboratif (collaborative learning) dan problem-based learning, mata kuliah ini akan melatih kepekaan Mahasiswa dalam mengenali permasalahan sosial yang ditemui dalam keseharian atau melalui media dan bagaimana merumuskannya menjadi permasalahan penelitian.
Mahasiswa juga akan mempelajari prosedur penelitian ilmiah secara rinci. Mulai dari disain penelitian, termasuk di dalamnya perumusan masalah dan hipotesis penelitian, cara menentukan subyek dan variabel penelitian, menetapkan teknik penarikan sampel, bagaimana memilih teknik dalam mengkoleksi data, serta pembuatan instrumen penelitian. Mahasiswa juga diharapkan menguasai konsep teknik pengolahan data, desain pengujian dari hasil observasi, serta teknik-teknik analisis data yang tepat dalam sebuah penelitian sosial.
Dr. Merry Fridha Tri Palupi, M.Si. | Lukman Hakim, S.Fil.,M.Phil | Drs. Edy Sudaryanto,, M.I.Kom.
Komunikasi Organisasi (2 SKS)
Mata kuliah Komunikasi Organisasi membahas satu bidang dalam ilmu komunikasi yang berfokus pada proses dan arus informasi dalam organisasi melalui saluran/media yang beragam, secara formal atau informal.
Mahasiswa akan diajak memahami komunikasi bukan hanya sebagai transmisi pesan antara pengirim dan penerima, namun lebih jauh sebagai pembentuk dunia sosial (live world) manusia, dengan mendiskusikan teori dan model komunikasi organisasi (teori jaringan komunikasi) dan metode riset komunikasi organisasi (audit komunikasi).
Melalui pendekatan studi kasus, mahasiswa juga akan belajar untuk merencanakan dan mempraktekkan fungsi-fungsi komunikasi organisasi yang meliputi:
Drs. Widiyatmo Ekoputro, M.A. | Drs. Bambang Sigit Pramono, M.Si | Wahyu Kuncoro, S.T., M.Med.Kom
Komunikasi Pemasaran (3 SKS)
Mata Kuliah Komunikasi Pemasaran membahas filosofi, teori dan urgensi komunikasi pemasaran yang berfokus pada upaya pemasar berkomunikasi dengan pasar/khalayak. Termasuk di dalamnya: penyusunan strategi, penerapan, dan evaluasi program komunikasi pemasaran berdasarkan pemahaman terhadap karakteristik pasar dan produk.
Mahasiswa akan mempelajari secara lebih rinci:
Mohammad Insan Romadhan, S.I.Kom., M.Med.Kom. | Dr. Drs. Teguh Priyo Sadono, M.Si. | Dr. Ayun Maduwinarti, M.P. | Dra. Hj. Sri Andayani, MM
Opini Publik dan Propaganda (2 SKS)
Mata kuliah opini publik dan propaganda membahas hakikat opini publik, pengertian opini publik, proses pembentukan dan teori pembentukan opini publik,
Dalam mata kuliah ini juga akan dikaji bagaimana opini publik dipengaruhi dan pada akhirnya mempengaruhi kebijakan pemerintah, serta bagaimana opini publik dalam konteks isu kekinian (kontemporer).
Selanjutnya, mahasiswa akan diajak untuk lebih memahami pengelolaan opini publik dan propaganda dalam ruang lingkup ilmu komunikasi. Opini publik dan propaganda digunakan secara luas dalam kajian ilmu sosial dan humaniora. Namun dalam ruang lingkup ilmu komunikasi, opini publik berkaitan erat dengan framing berita. Sedangkan propaganda berkaitan dengan bagaimana proses media massa memproduksi medium dan konten yang berujung pada agenda setting suatu media, baik media konvensional maupun media baru.
Secara teknis, mahasiswa akan diperkenalkan dengan metode-metode riset untuk mengukur opini publik dan belajar mengidentifikasi agenda media massa dalam ruang lingkup nasional atau global.
Beta Puspitaning Ayodya, S.Sos., M.A. | Herlina Kusumaningrum, S.Sos., M.A. | Wahyu Kuncoro, S.T., M.Med.Kom
Desain Grafis (3 SKS)
Mata kuliah Desain Grafis ini berisi mengenai pengenalan program perangkat lunak grafis yang menekankan pada pengenalan prinsip dasar kerja perangkat lunak grafis yang mencakup, pembuatan, dan pengolahan gambar dalam mendukung dan memenuhi perancangan komunikasi visual.
Pada mata kuliah ini, mahasiswa juga diberikan pengetahuan dasar tentang prinsip simbol grafis sebagai sebuah bahasa komunikasi visual dan psikologi persepsi. Mahasiswa juga akan diberikan penguasaan tentang peran simbol grafis dalam membuat sudah produk periklanan sebagai bentuk upaya untuk membangun image tertentu dari suatu produk mulai dari merancang logo, poster, brosur, hingga produk grafis yang kreatif lainnya.
Pada matakuliah Desain Grafis ini, mahasiswa juga diajarkan mengkaji pentingnya melakukan perencanaan media yang kreatif seperti menyusun layout media cetak (koran dan majalah). Mahasiswa juga akan diberikan kemampuan dan keterampilan dasar dalam teknis rancangan dengan menggunakan aplikasi desain grafis.
Muchamad Rizqi, S.I.Kom., M.Med.Kom. | Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana, S.Sos., M.Med.Kom. | Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita, S.I.Kom., M.Med.Kom
Sistem Hukum Indonesia (2 SKS)
Mata kuliah Sistem Hukum Indonesia membahas mengenai hukum yang ada di Indonesia sebagai bagian dari entitas global. Gambaran pokok materinya sebagai berikut:
Metode pembelajaran dalam mata kuliah ini ditekankan pada discovery learning, dan contextual teaching and learning (CTL). Mahasiswa difasilitasi (secara terbimbing) melakukan penelusuran informasi dan kajian pustaka dan distimulasi untuk dapat memahami materi secara kritis dan melihat keterkaitannya dengan konteks sehari-hari.
Lukman Hakim, S.Fil.,M.Phil | Dr. Achluddin Ibnu Rochim, S.H., M.Si. | Drs. Judhi Hari Wibowo, M.Si.
Creative Writing (3 SKS)
Mata Kuliah Creative Writing bertujuan menumbuhkan minat dan menggali potensi mahasiswa dalam bidang penulisan, sekaligus mengasah kemampuan berkomunikasi tertulis (written communication) melalui praktek menulis berbagai jenis naskah kreatif.
Lingkup tulisan kreatif dalam mata kuliah ini adalah naskah baik fiksi dan nonfiksi yang memiliki karakteristik imajinatif, ekspresif dan apresiatif. Penguasaan Creative Writing diharapkan dapat menjadi salah satu kecakapan hidup (life skill) yang dimiliki mahasiswa, untuk dikembangkan sebagai profesi di berbagai sektor di seluruh dunia, termasuk hiburan, pendidikan, media, Web, penyiaran, film dan televisi, akademik, kehumasan dan komunikasi politik.
Doan Widhiandono, S.Sos., M.I.Kom | A.A.I. Prihandari Satvikadewi, S.Sos., M.Med.Kom. | Dinda Lisna Amilia, S.Sos., M.A
Hukum Media dan Komunikasi (2 SKS)
Mata kuliah Hukum Media dan Komunikasi mengajarkan landasan hukum media setiap negara yang berasal dari empat teori yaitu otoritarian, libertarian, tanggung jawab sosial, dan komunis. Tipologi tersebut juga menjadi dasar sejarah perkembangan media dari sudut pandang hukum di Indonesia. Lebih spesifiknya, peraturan perundangan yang menjadi landasan kebijakan untuk mengatur pers di Indonesia ketika orde lama, orde baru, dan pasca orde baru.
Pembahasan etika jurnalisme difokuskan pada ruang lingkup isi dan penerapan Kode Etik Wartawan, Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran, Etika Pariwawa (Tata Krama Periklanan), peran Komisi Penyiaran Indonesia dan Dewan Pers, serta peran organisasi profesi seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Selebihnya adalah implikasi peraturan hukum media tersebut dalam era informasi pada masyarakat.
Mahasiswa akan belajar memahami substansi produk hukum, regulasi dan etika di bidang media dan komunikasi melalui metode studi kasus.
Drs. Judhi Hari Wibowo, M.Si. | Lukman Hakim, S.Fil.,M.Phil | Maulana Arief, S.Sos., M.I.Kom
Enterpreneurship Komunikasi (3 SKS)
Mata kuliah Enterpreneurship Komunikasi dirancang untuk menjawab tantangan pasar global yang saat ini semakin mengarah pada sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta turut serta mewujudkan visi menjadikan Indonesia salah satu kekuatan ekonomi kreatif dunia melalui industri kreatif.
Enterpreneurship (Kewirausahaan) pada dasarnya adalah tentang keberanian mengambil resiko. Mahasiswa akan distimulasi untuk menciptakan, membangun, mengembangkan dan/atau meningkatkan skala usaha, yang hakikatnya adalah keberanian untuk berinovasi. Mahasiswa akan belajar mengenai proses memberi nilai tambah terhadap barang dan jasa.
Rentang Entrepreneurship yang cukup luas, termasuk di dalamnya corporate enterpreneurship (intrapreneurship), social enterpreneurship, small & medium enterprises (UMKM), dan technopreneurship (kewirausahaan berbasis teknologi), dalam mata kuliah ini akan dipelajari dari aspek teoritis dan praktis melalui pembeljaran berbasis proyek (project-based learning).
Setelah mengikuti perkuliahan ini, Mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi minat (passion) berinovasinya secara individual dan kolektif, memetakan kebutuhan pasar sasaran melalui riset sederhana, strategi pemasaran, mengelola SDM, mengelola keuangan, menyusun proposal dan mengeksekusi ide bisnis. Yang menjadi titik tekan sekaligus pembeda mata kuliah ini adalah: mahasiswa mampu mengkomunikasikan ide bisnisnya menggunakan media yang paling tepat dan berdampak ekonomis paling tinggi.
Beta Puspitaning Ayodya, S.Sos., M.A. | Dr. Dra. Rachmawati Novaria, M.M. | Dra. Awin Mulyati, MM | Dra. Noorshanti Sumarah, M.Ikom.
Komunikasi Internasional (2 SKS)
Mata kuliah Komunikasi Internasional mempelajari konsep dan prinsip-prinsip dasar dalam Komunikasi Internasional dalam berbagai perspektif baik dalam ruang lingkup nasional maupun Internasional.
Mahasiswa akan mempelajari sejarah komunikasi lintas negara dari era perang dunia, perang dingin, paska perang dingin dan perkembangannya hingga sekarang. Setelah belajar sejarahnya, mahasiswa lalu akan belajar lebih spesifik pada materi empat teori pers global, propaganda, diplomasi, imperialisme media, isu-isu faktual seputar media massa dalam konteks global.
Irmasanthi Danadharta, S.Hub.Int., M.A. | Amalia Nurul Muthmainnah, S.I.Kom., MA | Dinda Lisna Amelia, S.Sos., MA
Komunikasi Pembangunan dan Pemberdayaan (3 SKS)
Mata kuliah Komunikasi Pembangunan dan Pemberdayaan membahas mengenai landasan konseptual komunikasi pembangunan, prinsip-prinsip dasar komunikasi pembangunan dan pemberdayaan, relevansi peranan dan kebijakan komunikasi dalam segala bidang pembangunan, mempelajari posisi komunikasi dalam teori-teori pembangunan.
Mahasiswa akan diberikan pemahaman bahwa Pembangunan Nasional Indonesia bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam wadah negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib, dan dinamis dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai. Pembangunan nasional bukan hanya menjadi tugas pemerintah, namun juga kewajiban masyarakat, termasuk mahasiswa sebagai agen perubahan.
Secara spesifik, materi yang dibahas meliputi perubahan sosial, komunikasi dan perubahan masyarakat, peran agen perubahan dalam pembangunan, dampak perkembangan teknologi bagi komunikasi pembangunan, peran dan fungsi media massa dalam komunikasi pembangunan, serta media sebagai ‘motor perubahan’.
Melalui pendekatan studi kasus, mahasiswa akan mempelajari pula strategi berkomunikasi dengan masyarakat sebagai subjek pembangunan dan pemberdayaan, melakukan pengamatan langsung maupun observasi media tentang isu-isu dalam pembangunan dan menganalisis ketepatan pesan dan media komunikasi yang digunakan.
Drs. Jupriono, M.Si. | Dra. Noorshanti Sumarah, M.Ikom. | Herlina Kusumaningrum, S.Sos., M.A.
Data Science for Communication (3 SKS)
Secara umum, mata kuliah ini membahas tentang perkembangan big data dalam era informasi. Fenomena big data telah melahirkan cabang keilmuan khusus yang beririsan dengan ilmu komunikasi. Biasanya disebut dengan Sains Data Komunikasi yang menjadi subdisiplin dari Sains Data Sosial dan Humaniora Digital dengan bahasan yang tidak selalu tentang komputer atau data dalam bentuk komputasional.
Data Science for Communication akan memberi ‘jiwa’ pada data dalam bentuk storytelling, menerjemahkan data ke dalam bentuk infografis, dan visualisasi yang komunikatif.
A.A.I. Prihandari Satvikadewi, S.Sos., M.Med.Kom. | Supangat, S.Kom., M.Kom.
Media and Cultural Studies (3 SKS)
Mata kuliah Media and Cultural Studies membahas dasar teoritis dan karya kontemporer studi budaya, dengan penekanan khusus pada studi media, budaya populer, khalayak media dan subkultur. Mahasiswa akan diajak memahami secara kritis bahwa budaya adalah konstruksi yang kompleks, diciptakan, dipelihara, dirusak, diperbaiki, dan ditransformasikan oleh manusia dalam berbagai cara. Dalam proses penciptaan suatu budaya, yang memainkan peran sangat penting adalah media, termasuk media massa dan media baru.
Media mengomunikasikan nilai-nilai budaya melalui representasi; di mana dunia dihadirkan kepada khalayak dengan cara pandang yang tidak utuh. Sebuah pesan dihadirkan media dengan menekankan makna tertentu, sementara makna yang lain dipinggirkan/dimusnahkan. Media dapat secara implisit atau eksplisit mendefinisikan makna apa pun. Misalnya apa yang disebut cantik, bahagia, nyata, normal, abnormal, kaya, miskin, penting, tidak penting, dan sebagainya.
Ruang lingkup cultural studies meliputi kebudayaan, budaya massa (popular), ideologi, makna dan pengetahuan, linguistik, diskursus, post-modernisme, feminisme, politik, politik identitas, politik budaya, globalisasi, media, dan subkultur. Mahasiswa akan diperkenalkan pada prinsip-prinsip kajian budaya, analisis tekstual, analisis wacana, semiotika dan pendekatan teoretis lainnya untuk menguji hubungan antara representasi media dengan ketidaksetaraan dalam masyarakat secara faktual. Mahasiswa juga akan diajak memahami proses dan praktik produksi makna yang membentuk budaya media, serta bagaimana representasi berperan di dalamnya.
Dengan mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan memiliki kerangka kerja dan konsep analitis sehingga memiliki keterampilan/dapat melakukan kritik budaya. Karena Studi Budaya (Cultural Studies) memang menyediakan lensa kritis yang dapat membantu dalam hal itu. Mahasiswa akan berlatih mengidentifikasi berbagai pendekatan yang berbeda untuk menganalisis budaya melalui representasi media.
Dr. Merry Fridha Tri Palupi, M.Si. | A.A.I. Prihandari Satvikadewi, S.Sos., M.Med.Kom. | Nara Garini Ayuningrum, S.Tr.I.Kom., M.A.
PR Writing/Penulisan Naskah PR* (3 SKS)
Mata kuliah PR Writing (Penulisan Naskah Humas) adalah mata kuliah peminatan konsentrasi Public Relation (Hubungan Masyarakat). Mata kuliah ini membahas berbagai bentuk dan teknik produksi penulisan Hubungan Masyarakat, dimulai dari proses perencanaan, penulisan hingga evaluasi dan pemanfaatan media untuk penyampaiannya kepada publik.
Tujuan penulisan naskah Humas (PR Writing) adalah untuk mencapai opini positif guna membangun reputasi baik dari sisi stakeholder internal dan eksternal. Karena itu, mahasiswa harus memiliki pemahaman dasar yang cukup tentang tugas dan fungsi PR, ruang lingkup dan etika profesi PR.
Mahasiswa akan mendapatkan materi teori dan praktik proses pembuatan naskah-naskah PR secara intens, mengingat bentuk naskah PR tidak bisa disamaratakan. Oleh karena itu mahasiswa akan belajar membuat beragam naskah PR seperti press release (siaran pers), backgrounders (latar), fact sheet (lembar fakta), briefing material (materi briefing), proposal, advertising editorial (advertorial), feature, brosur, dan menulis respon secara terbuka (menjawab surat pembaca, menjawab komentar pengguna media sosial, merespon email, membuat catatan evaluasi).
Penulisan naskah PR juga mempertimbangkan aspek teknis dari penulisan, termasuk pra penulisan yang meliputi riset dan check & balance, gaya penulisan (writing style), tata bahasa, visualisasi dan verbalisasi data, serta tipografi.
Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita, S.I.Kom., M.Med.Kom | Dr. Hamim, S.Sos.,M.I.Kom
Penulisan Naskah Radio TV** (3 SKS)
Mata Kuliah Penulisan Naskah Radio dan TV merupakan mata kuliah peminatan untuk konsentrasi broadcasting. Mata kuliah ini mempunyai pokok bahasan teori dan praktik penulisan naskah program radio dan televisi dalam berbagai format, yang meliputi naskah berita dan non berita.
Untuk dapat menulis naskah Radio dan TV yang efektif, yang pertama kali harus dipahami adalah karakteristik masing-masing media, Radio bersifat auditif dan TV bersifat visual. Dalam perkembangannya, teknologi media baru mengubah karakteristik broadcasting menjadi narrowcasting dan paling mutakhir Play On Demand (POD)-casting. Seperti evolusi dari program Radio/TV publik menjadi program Radio/TV terbatas (komunitas/berlangganan) menjadi program Radio/TV personal (online/web radio, YouTube, Podcast/siniar). Mahasiswa akan mempelajari teknik penulisan Radio-TV ini melalui pengamatan intensif produk dari berbagai medium penyiaran dengan topik yang bervariasi, baik dari skala lokal maupun global.
Selain karakteristik media, teknik penulisan Radio/TV juga berorientasi pada segmentasi khalayak (audience). Mahasiswa akan belajar melakukan riset pra produksi untuk menentukan topik, struktur penulisan serta gaya bahasa yang sesuai dengan segmentasi khalayak.
Aspek penting lain yang akan dipelajari melalui mata kuliah ini adalah kepekaan (sensitivitas) terhadap nilai berita (news value), ketepatan tata bahasa, penerapan regulasi dan etika penyiaran dalam pemilihan materi kata, serta estetika dan kreativitas.
Dewi Sri Andika Rusmana, S.I.Kom., M.Med.Kom. | Nara Garini Ayuningrum, S.Tr.I.Kom., M.A.
Media Komunitas*** (3 SKS)
Mata Kuliah ini membahas tentang strategi pengelolaan media berbasis komunitas. Fenomena media komunitas semakin dinamis seiring perubahan sosial dalam mayarakat dan perkembangan teknologi. Media komunitas dapat diwujudkan dalam bentuk aneka platform, mulai dari media cetak, penyiaran, hingga media baru.
Diawali dari inisiasi media komunitas sebagai media alternatif yang dibuat oleh komunitas tertentu untuk mengembangkan kapasitas dan kepentingan komunitas. Kepemilikan media komunitas dimiliki secara komunal oleh komunitas. Pendiriannya bukan untuk komersial tapi untuk menyuarakan kepentingan dan pemberdayaan anggota komunitas tersebut. Sehingga awalnya, basis pendirian media komunitas berdasarkan kebutuhan komunitas akan sebuah media, bukan untuk komersial dan cara menghidupi media komunitas adalah dari anggota komunitas itu sendiri. Dalam perkembangannya, pengelolaan media komunitas memerlukan keahlian yang spesifik, termasuk dalam penyediaan/produksi program/konten, strategi keberlanjutan, pengelolaan sumber daya dan pengelolaan khalayak (audience).
Melalui mata kuliah ini, mahasiswa akan dilatih kepekaannya mencermati bagaimana media komunitas mengakomodir perubahan sosial dalam masyarakat. Dengan pendekatan pembelajaran participatory, mahasiswa diharapkan terlibat secara langsung dalam proses pengelolaan suatu media komunitas.
Maulana Arief, S.Sos.,M.I.Kom | Amalia Nurul Muthmainnah, S.I.Kom., MA
Semiotika Politik **** (3 SKS)
Mata Kuliah Semiotika Politik merupakan mata kuliah peminatan untuk konsentrasi komunikasi politik. Semiotika politik adalah sebuah disiplin yang digunakan untuk memastikan adanya suatu hubungan kekuasaan melalui analisis terhadap praktik-praktik penandaan dan logika signifikasinya.
Dari sudut pandang semiotika politik, politik dapat dipahami sebagai manifestasi relasi kuasa dalam suatu sistem semiotik. Sistem semiotik adalah tempat di mana identitas sosial dikonstruksi. Pada prakteknya, konteks sosial dan keadaan semiotik bisa saja berkebalikan dengan tanda yang nampak, sehingga selalu ada pengecualian kemungkinan lain. Karena itu, “Politik” dianggap sebagai ekspresi dari struktur tertentu dari sebuah hubungan kekuasaan” (Mouffe 2005: 18). Setiap analisis politik adalah proses penerjemahan, dan itu tergantung pada sifat prosesnya, apakah bersifat hegemonik atau tidak.
Mahasiswa akan berlatih mempraktikkan semiotika sebagai sebuah pendekatan penelitian dengan subjek representasi relasi kuasa pada peristiwa-peristiwa atau proses-proses politik. Mahasiswa akan diperkenalkan kepada prosedur dan metode semiotika dari perspektif Charles S. Pearce, Roland Barthes, Ferdinand de Saussure, Julia Kristeva dan implementasinya.
Drs. Jupriono, M.Si.
Magang (2 SKS)
Herlina Kusumaningrum, S.Sos., M.A.
Skripsi (4 SKS)
Dinda Lisna Amelia, S.Sos., MA
Komunikasi Massa ( 3 SKS)
Doan Widhiandono, S.Sos., M.I.Kom | Wahyu Kuncoro, S.T., M.Med.Kom | Drs. Bambang Sigit Pramono, M.Si
Teori Komunikasi (3 SKS)
Dr. Merry Fridha Tri Palupi, M.Si. | A.A.I. Prihandari Satvikadewi, S.Sos., M.Med.Kom. | Fitri Norhabiba, S.I.Kom., M.I.Kom. | Drs. Edy Sudaryanto,, M.I.Kom.
Sistem Komunikasi Indonesia (3 SKS)
Drs. Jupriono, M.Si. | Herlina Kusumaningrum, S.Sos., M.A. | Dra. Noorshanti Sumarah, M.Ikom.
Sistem Politik Indonesia (3 SKS)
Beta Puspitaning Ayodya, S.Sos., M.A. | Dr. Tri Yuliyanti, M.Si. | Prof. Dr. Agus Sukristiyanto, M.S. | Dra. Endang Indartuti, MS | Dr. Zakariya, M.S., M.M.
Komunikasi Visual dan Fotografi (3 SKS)
Muchamad Rizqi, S.I.Kom., M.Med.Kom. | Gandung Adi Wibowo, S.Sos., M.I.Kom | Mohammad Subechi Nurcahyo, S.Sos., M.I.Kom | Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita, S.I.Kom., M.Med.Kom
Perkembangan Teknologi Komunikasi (2 SKS)
Dewi Sri Andika Rusmana, S.I.Kom., M.Med.Kom. | Dinda Lisna Amilia, S.Sos., M.A | Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita, S.I.Kom., M.Med.Kom
Academic English (3 SKS)
Irmasanthi Danadharta, S.Hub.Int., M.A. | Ambar Andayani S.S.,M.Pd | Dinda Lisna Amilia, S.Sos., M.A
Psikologi Komunikasi (2 SKS)
Dra. Noorshanti Sumarah, M.Ikom. | Drs. Bambang Sigit Pramono, M.Si | Fitri Norhabiba, S.I.Kom., M.I.Kom. | Nara Garini Ayuningrum, S.Tr.I.Kom., M.A.
Etika dan Filsafat Komunikasi (2 SKS)
Drs. Jupriono, M.Si. | A.A.I. Prihandari Satvikadewi, S.Sos., M.Med.Kom. | Lukman Hakim, S.Fil.,M.Phil
Sosiologi Komunikasi (3 SKS)
Drs. Judhi Hari Wibowo, M.Si. | Maulana Arief, S.Sos., M.I.Kom | Wahyu Kuncoro, S.T., M.Med.Kom
Public Speaking (3 SKS)
Dewi Sri Andika Rusmana, S.I.Kom., M.Med.Kom. | Drs. Widiyatmo Ekoputro, M.A | Nara Garini Ayuningrum, S.Tr.I.Kom., M.A.
Periklanan (3 SKS)
Mohammad Insan Romadhan, S.I.Kom., M.Med.Kom. | Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana, S.Sos., M.Med.Kom. | Fitri Norhabiba, S.I.Kom., M.I.Kom.
Komunikasi Lintas Budaya (3 SKS)
Dra. Noorshanti Sumarah, M.Ikom. | Irmasanthi Danadharta, S.Hub.Int., M.A. | Dinda Lisna Amelia, S.Sos., MA
Metode Penelitian Komunikasi (3 SKS)
Drs. Edy Sudaryanto,, M.I.Kom. | Dr. Merry Fridha Tri Palupi, M.Si. | Dr. Drs. Teguh Priyo Sadono, M.Si.
Professional English (2 SKS)
Amalia Nurul Muthmainnah, S.I.Kom., MA | Dona Rahayu Sugiharti, S.S., M.Hum. | Bramantya Pradipta ,S.Hum., M.Hum.
Media Relations* (3 SKS)
Muchamad Rizqi, S.I.Kom., M.Med.Kom. | Doan Widhiandono, S.Sos., M.I.Kom
Broadcast Journalism** (3 SKS)
A.A.I. Prihandari Satvikadewi, S.Sos., M.Med.Kom. | Maulana Arief, S.Sos., M.I.Kom
Online Journalism*** (3 SKS)
Amalia Nurul Muthmainnah, S.I.Kom., MA | Nara Garini Ayuningrum, S.Tr.I.Kom., M.A.
Komunikasi Gersospol**** (3 SKS)
Dr. Tri Yuliyanti, M.Si. | Prof. Dr. Arif Darmawan, S.U
Seminar Komunikasi (3 SKS)
Drs. Edy Sudaryanto,, M.I.Kom. | Dr. Merry Fridha Tri Palupi, M.Si. | A.A.I. Prihandari Satvikadewi, S.Sos., M.Med.Kom. | Fitri Norhabiba, S.I.Kom., M.I.Kom. | Herlina Kusumaningrum, S.Sos., M.A. | Drs. Jupriono, M.Si
Komunikasi dan Gender (3 SKS)
Dr. Merry Fridha Tri Palupi, M.Si. | Irmasanthi Danadharta, S.Hub.Int., M.A. | Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita, S.I.Kom., M.Med.Kom
KKN (2 SKS)
-
Manajemen PR* (3 SKS)
Mohammad Insan Romadhan, S.I.Kom., M.Med.Kom. | Muchamad Rizqi, S.I.Kom., M.Med.Kom.
Reportase, Wawancara dan Presentasi Radio TV** (3 SKS)
Maulana Arief, S.Sos., M.I.Kom | Dewi Sri Andika Rusmana, S.I.Kom., M.Med.Kom.
Manajemen Media Online*** (3 SKS)
Amalia Nurul Muthmainnah, S.I.Kom., MA | Doan Widhiandono, S.Sos., M.I.Kom
Manajemen Kampanye Politik**** (3 SKS)
Dr. Sumiati, M.M.
Integrated Marketing Communication* (3 SKS)
Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana, S.Sos., M.Med.Kom. | Dr. Drs. Teguh Priyo Sadono, M.Si. | Dr. Ayun Maduwinarti, M.P.
Manajemen Produksi dan Pemasaran Radio TV** (3 SKS)
Wahyu Kuncoro, S.T., M.Med.Kom | Fajar Arifianto, S.Sos., M.Si
Technopreneurship dan Digital Content*** (3 SKS)
Supangat, S.Kom., M.Kom.
Pemasaran Politik**** (3 SKS)
Dr. Tri Yuliyanti, M.Si.