17

Mar

TIPS MENJAGA KOMUNIKASI SAAT DI KAMPUS

Komunikasi adalah hal yang sangat krusial pada kehidupan sehari-hari. Kemampuan kita pada berkomunikasi ini sangat menentukan keberhasilan dan kelancaran pada kehidupan bersosial. Kemampuan komunikasi tidak hanya sekedar kemampuan pada berbicara dengan lancar saja, tetapi kemampuan pada menyampaikan pesan pada seseorang dan kemampuan dalam memahami pesan yg disampaikan dari seseorang. Maka dari itu komunikasi mempunyai kiprah krusial pada kelancaran kegiatan kerja.

Pada saat di kampus, commers pasti sering menemukan informasi yang simpang siur, komunikasi yang tidak lancar sering menimbulkan berbagai masalah terutama pada mahasiswa. Masalah seperti salah paham saat menyampaikan informasi mengenai kegiatan penting, tugas dan materi jam perkuliahan yang sedang berlangsung. Nah, berikut tips untuk menjaga komunikasi saat di kampus.

Membentuk dan bergabung dalam suatu grup, dengan adanya grup informasi yang akan di sampaikan oleh teman akan tersampaikan oleh teman yang lain. Bergabung dengan grup ini juga membuat kita mendapatkan informasi lebih cepat.

Lakukan komunikasi secara teratur. Cobalah untuk rencanakan pertemuan rutin di mana mahasiswa bisa saling berbagi pemikiran dan pendapat mereka dengan bebas.

Manfaatkan media sosial untuk tetap berhubungan. Media sosial merupakan media yang bisa digunakan agar bisa berkomunikasi dengan teman. Contohnya kalian bisa follow akun mereka dan cobalah sekali-kali untuk menyapa mereka.

Menghargai perbedaan dan Toleransi. Etika komunikasi di kampus yang baik dan benar akan dapat menjaga situasi keberagaman. Tentu dengan perbedaan ras, suku, agama bangsa hingga jenis kelamin menyebabkan cara komunikasi setiap mahasiswa berbeda-beda. Tetapi dengan etika komunikasi yang baik dan menjunjung tinggi rasa hormat, tentu setiap perbedaan dapat diatasi, mahasiswa dapat menghindari berbagai macam konflik yang mungkin muncul ditengah lingkungan kampus.

Ajukan pertanyaan dan berikan feedback. Komunikasi efektif yang baik juga dapat dicapai dengan mengajukan pertanyaan. Hal ini menunjukkan bahwa kamu mendengar dan mengerti apa yang dikatakan oleh temanmu. Kamu juga bisa memberikan pertanyaan tambahan untuk dapat semakin mengerti tentang apa yang sedang dibicarakan. Tapi, pastikan kamu selalu mengajukan pertanyaan yang relevan dengan topik pembicaraan, Agar diskusi berjalan dengan lancar.

Selain itu, kamu juga bisa memberikan feedback yang bersifat positif. Hal ini akan mendorong pola komunikasi yang terbuka di dalam tim. Selain feedback yang bersifat verbal, kamu juga bisa memberikan feedback secara non-verbal seperti menganggukan kepala dan postur tubuh yang terlihat membuka diri. Ini akan membuat alur dari percakapan lancar sehingga tercipta komunikasi efektif. (SW)

Tags artikel