05

Jul

Target Market vs Target Audience

Di dalam dunia bisnis, kita sering mendengar mengenai Target Market atau Target Audience. Bagi seorang pemula yang baru masuk ke dalam dunia bisnis, hal tersebut mungkin terdengar sama. Ini dikarenakan dari bahasa yang digunakan, yaitu Bahasa Inggris, kata dengan awalan yang sama (Target). Tetapi, kedua hal tersebut berbeda dan bersangkutan satu sama lain.

Mari kita mulai dengan gambaran besarnya dahulu, yaitu Target Market. Target Market adalah sebuah kelompok yang akan dijadikan sasaran untuk menjual produk yang dipunyai. Target tersebut akan menjadi pengguna produk atau jasa yang akan diberikan. Contohnya seperti pembuatan sepatu olahraga untuk remaja.

Sementara, Target Audience lebih kepada siapa barang atau jasa tersebut dan lebih spesifik. Istilah Target Audience lebih sempit daripada Target Market. Ini merujuk khusus untuk kelompok konsumen yang ditargetkan oleh pemasaran pesan.

Berikut adalah contoh Target Market dan Target Audience:

Kinder Joy adalah merek snack untuk anak kecil yang juga berhadiah mainan di dalamnya. Mereka meng-fokuskan produk mereka untuk anak kecil dan anak kecil sepenuhnya. Ini dapat dilihat dari model snacknya yang kecil dan juga mainan yang diberikan di dalamnya.

Dari hal tersebut, dapat dilihat Target Market-nya adalah anak kecil. Ini dapat dilihat dari alasan sebelumnya dan juga dari kemasannya. Iklan juga bermain penting dalam hal tersebut, di mana iklan mereka menunjukkan sesuatu yang ceria dan terlihat seru dari mainan yang dapat didapatkan di dalam kemasannya.

Tetapi, apakah anak-anak bisa membeli produk tersebut dengan sendirinya? Tentu saja tidak, karena mereka tidak punya uang. Mungkin kalau dikasih orang tuanya, tetapi sebagian besar adalah orang tua yang membelikan. Karena hal tersebut, mereka juga harus menaruh orang tua sebagai Target Audience untuk pemasarannya, karena merekalah yang membuat keputusan agar produk tersebut dibeli.

Karena hal tersebut juga, iklan yang dikasih juga harus memastikan bahwa produk tersebut aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Dari label dan kemasannya juga harus menyediakan sebuah kepastian akan produk tersebut merupakan apa yang diinginkan oleh anak-anak dan agar orang tua mereka membelikan produk tersebut.

Target Market dan Target Audience mungkin terdengar sama, tetapi kedua hal tersebut berbeda dan mempunyai fungsi masing-masing yang berkorelasi satu sama lain. Tanpa satu sama lain, sebuah produk tidak bisa dianggap berhasil jika satu hilang.

Ingin cari tahu lebih lengkap mengenai topik serupa? Check out WHITESPACE di Youtube & IG TV lia s. Associates @liasidik!

Tags artikel