• Oleh
• Dibaca 1555

Menjadi Aktivis di Kampus

Seorang mahasiswa tidak ingin menghabiskan masa studi empat tahunnya hanya dengan menjadi murid yang kupu-kupu (kuliah-pulang-kuliah-pulang). Salah satu kegiatan yang bisa diikuti adalah organisasi kampus. Setiap orang punya kepentingan, karakter, kesukaan dan kemauan yang berbeda-beda. Namun, jika aktif ikut organisasi, panitia, atau komunitas sewaktu kuliah merupakah hal yang baik untuk perkembangan diri, menambah koneksi, dan menambah CV yang tentu berguna juga saat melamar pekerjaan setelah lulus kuliah. Maka, tidak ada salahnya juga bukan untuk mencoba belajar menjadi mahasiswa yang aktif dalam perkuliahan. Tips yang kalian bisa coba untuk membantu memulai serta membiasakan diri untuk aktif sewaktu kuliah. Jika tertarik, Kamu harus memahami beberapa tips menjadi aktif di kampus agar semakin berpengalaman.

Ikut UKM/Komunitas

Ikut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) / Komunitas yang sesuai dengan minat dan bakat akan membuat kalian lebih mudah beradaptasi dengan baik. Dalam UKM ini, umumnya cabang minat dari tiap-tiap UKM / komunitas itu banyak sekali (seni – olahraga – ilmiah – teknologi – dll). Tinggal coba mengikuti saja yang sesuai dengan passion yang disukai. Tentu, dengan mengikuti UKM / komunitas kalian juga akan bertemu dengan teman-teman mahasiswa lain yang minatnya sama, ibaratnya mempermudah dalam mencari teman dan koneksi baru juga. Tak hanya itu, apabila UKM / komunitas yang kalian ikuti itu aktif pula dalam mengikuti kegiatan lomba, event, kompetisi, kalian bisa mencoba untuk mengikutinya lho. Yang mana, secara langsung juga dapat menambah pengalaman dan memberikan exposure yang bermanfaat untuk melamar pekerjaan nantinya.

Ikut Organisasi/Kepanitiaan

Menjadi anggota organisasi/kepanitiaan di kampus tidak susah seperti yang dibayangkan. kalian akan disibukkan dengan berbagai program kerja dan rapat untuk kemajuan organisasi atau untuk keperluan persiapan acara kepanitiaan yang kalian ikuti. Namun, kegiatan-kegiatan ini berbuah manis dan memberikan kalian ilmu serta pengalaman baru. Misalnya melatih skill tanggung jawab dan kebersamaan kalian. Misalkan, saat rapat program, kalian mengeluarkan pendapat A saat rapat dengan anggota lainnya, tetapi pendapat kalian dianggap kurang solid.

Namun, dari pendapat kalian, seorang anggota lain jadi punya ide baru yang disepakati anggota organisasi lainnya. sebagai anggota organisasi ya, kalian harus bekerja sama dan bertanggung jawab melaksanakan ide yang bukan dari dirimu. Kalian juga akan bertemu dengan teman-teman dan senior baru yang pastinya bisa sharing ilmu dan pengalaman mereka. Selain itu, kalian juga jadi punya berbagai sudut pandang pemecahan masalah karena saling belajar satu sama lain. Hal ini tentunya berguna saat sudah di dunia kerja nanti. Tapi ingat, ikut organisasi kampus ini tentunya tetap harus mempertimbangkan pembagian waktu belajar ya.

Ikut Seminar/Event di Kampus

Seminar atau event yang ada di kampus bervariasi, tidak semuanya dalam format seminar pembicara/talkshow dengan narasumber. Meskipun tak bisa dipungkiri juga, kalian akan bertemu dengan mentor-mentor hebat yang memperluas wawasan dan cara berpikir. Tak jarang pula ada berbagai event seru seperti festival musik, talent show, pengenalan UKM, dan masih banyak lagi event-event seru yang ada di kampus. Triknya adalah pilih seminar-seminar yang memang menyediakan materi berkaitan dengan mata kuliah atau mungkin yang berkaitan dengan profesi yang ingin dipilih di masa depan nanti. Banyak seminar atau event yang memberikan sertifikasi untuk mahasiswa yang mengikuti kegiatannya.

Cari Teman Se-Frekuensi

Teman se-frekuensi akan mendukung diri kalian semakin berkembang. Logika misal saja ya, kalian ingin mulai aktif coba ikut organisasi BEM atau media kampus misalnya. Namun, teman kalian lebih suka setelah kuliah pulang saja, bermain di rental PS sampai sore, dan malamnya lanjut nongkrong-nongkrong saja atau bahkan party. Memiliki teman yang se-frekuensi akan sangat mendukung diri kalian agar semakin berkembang menjadi lebih baik dan lebih produktif. Hal ini bukan berarti menutup jalur pertemanan yang kalian sebelumnya sudah miliki ya. Namun, tak ada salahnya bila mengurangi hubungan pertemanan yang hanya sepihak dan tidak se-frekuensi tersebut dan mulai mengisi dengan berteman bersama teman yang aktif dan rajin agar kamu dapat belajar banyak darinya. Intinya lebih enak punya teman yang dengan kalian juga saling mendukung dan supportive mengajak, serta mencoba hal-hal yang mengubah kalian menjadi lebih berkembang.

Cari Peluang Part Time di Kampus

Nah, yang kelima ini primadona untuk anak kost-kost an sebenarnya. Karena manfaat yang didapat dari tips kelima ini mantapp banget lho. Mirip seperti tips pertama dan kedua, bedanya jika dapat part time di kampus ini kalian akan dibayar, bahkan kadang dapat sarapan dan makan siang gratis, hahaha! Dengan menjalani part time di kampus, seperti misal jadi asisten dosen, marketing kampus, bantu administrasi perpustakaan kampus, dsb. Kalian akan merasakan pengalaman kerja itu sesungguhnya seperti apa sih. Dinamika dan kerasnya dunia kerja, meskipun masih part time dan hanya sebagian dari gambaran dunia kerja yang kalian rasakan. Disaat teman-temanmu masih belajar, kuliah, nugas, kalian sudah kerja dan dapat pemasukan sendiri. Koneksi dan ilmu yang didapat juga bukan kaleng-kaleng,

Sumber : https://www.bagasunix.com/2020/03/tips-menjadi-aktivis-dikampus.html

Fransiskus Antonius Harap