Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jul
Dalam mata kuliah Komunikasi Pembangunan dan Pemberdayaan di semester enam, tahun ajaran 2022/2023. Pada 12 Juni 2023 telah melaksanakan kuliah umum yang dilakukan secara online melalui zoom meeting dengan mengambil tema Literasi Gigital PT. Perkuliahan ini diikuti oleh dua kelas yakni A dan G yang diampu oleh Drs. Jupriono, M.Si. Pada pukul 09.00 WIB, Annisa selaku MC membuka acara dengan chit-chat bersama pemateri pertama yakni Fajar Eri Dianto selaku Ketua Umum Relawan TIK.
Kuliah umum ini diikuti sebanyak 350 mahasiswa FISIP, tidak hanya ilmu komunikasi saja, tetapi juga diikuti oleh mahasiswa administrasi publik dan administrasi bisnis. Dengan membahas terkait etika dan etiket berinternet, Fajar menjelaskan bahwa etika yang baik sebagai individu ketika bermain sosial media yakni haruslah bertutur bijak dan sopan, tetap menggunakan tata krama dengan budaya luhur bangsa, menghargai hak cipta orang lain, menghargai privasi orang lain, tidak menggunakan kata-kata jorok yang mengandung kevulgaran, dan berhati-hati akan mengirim email pada orang lain.
Kemudian di pukul 10.00 WIB, serentak MC bersama pemateri menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk mencerminkan jiwa patriotisme di lingkungan kampus UNTAG Surabaya. Acara dilanjut oleh MC dengan memperkenalkan dua pemateri berikutnya yang hadir secara langsung di UNTAG Surabaya, yakni Dr. Bambang Kusbandrijo, M.S selaku dosen jurusan administrasi publik UNTAG Surabaya.
Beliau sudah menggeluti Bidang Literasi Digital Kominfo sejak tahun 2021 hingga 2023. Yang dipaparkan beliau adalah bagaimana cara memiliki jiwa patriotik di ruang digital, dengan membahas arti nasionalisme bagi bangsa dengan memiliki jiwa, cinta, kasih dan semangat demokrasi gotong royong untuk menghindari berita hoax di era post truth, karena perkembangan digital semakin meningkat banyak informasi yang meracuni dan banyak beredarnya ujaran kebencian di ranah online.
‘’Jejak digital itu tidak bisa dihapus, jarimu adalah harimaumu, dari ketikan anda yang jahat bisa menjerat anda sendiri dan terkena sanksi UU ITE.’’ terang Dr. Bambang Kusbandrijo, M.S. Setelah pemaparan materi pertama, MC kemudian mengambil alih untuk materi kedua yang dibawakan oleh Aidil Wicaksono selaku Organic Digital Marketing Mentor. Dengan pemaparan materi terkait Filter Bubbl, membahas tren echo chamber pada internet sehingga memunculkan persepsi masyarakat yang tidak biasa berdampingan dengan mereka.
Adanya tren echo chamber ini akan berakibat pada pemikiran pengguna yang cenderung subyektif, karena mereka percaya yang menyebabkan suatu konten adalah rekan di dalam kelompok mereka sendiri. Bahkan tidak dipungkiri bahwa echo chamber akan membentuk pola pengguna internet ke dalam kelompok yang mempunyai gagasan yang sama, apa pun termasuk kelompok radikal.
Setelah dua jam berlalu dalam pembahasan etika seseorang yang memiliki jiwa patriotisme dalam berinternet, MC kemudian membuka sesi tanya jawab dan berakhir diambil alih oleh Fajar Eri selaku pemateri pertama untuk menutup kuliah tamu kala itu. Sebelum ditutup Dr. Bambang Kusbandrijo, M.S juga menjelaskan bahwa, ‘’Akan adanya derajat martabat sangat penting dan wujudnya revolusi mental bahasa yang bergotong royong dan berinovasi. Seorang patriotik harus mencintai kebudayaan dan produk Indonesia. Anak bangsa harus cinta budaya Indonesia, ruang digital harus berbudaya dan melakukan inovasi, seorang patriotik adalah generasi Indonesia yang sadar ilmu pengetahuan.’’ tuturnya. (Yulita Intania Putri Herawati)