Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jan
Surabaya – Magang merupakan langkah penting untuk
menambah pengalaman professional. Sebagai mahasiswa ilmu komunikasi Universitas
17 Agustus 1945 Surabaya, saya mendapatkan pengalaman magang di dua tempat yang
berbeda, yakni Komuntag dan Tribunnews. Meski keduanya bergerak di bidang
jurnalistik, masing-masing memberikan pengalaman yang menurut saya unik.
Di Komuntag, saya bertugas
menulis artikel tentang kegiatan akademik seperti seminar, workshop, dan acara
kampus lainnya. Sebagai media internal, Komuntag berfokus pada membangun
branding program studi ilmu komunikasi dan menyampaikan informasi akademik kepada
mahasiswa, dosen, dan masyarakat/ proses kerja di sini lebih santai, dengan
penekanan pada kolaborasi dan nilai-nilai edukatif.
Berbeda dengan Tribunnews,
yang dimana tempat saya magang di Solo, Jawa Tengah, adalah media konvensional
dengan jangkauan nasional. Saya menulis berita pendidikan untuk portal
Tribunnewsmaker.com dan Tribuntrends.com. Ruang lingkup kerja di Tribunnews lebih
luas dan menuntut ketepatan waktu karena berita harus segera dipublikasikan.
Penulisan di Tribunnews lebih bervariatif, dengan gaya yang menarik perhatian
pembaca luas dan memanfaatkan algoritma portal berita untuk menjangkau lebih
banyak audiens.
Perbedaan utama antara
keduanya terletak pada ruang lingkup, gaya kepenulisan, dan target audiens.
Komuntag berorientasi pada civitas akademik dengan gaya formal, sementara
Tribunnews menyasar pembaca umum dengan gaya yang lebih dinamis dan interaktif.
Komuntag lebih fokus pada kegiatan kampus, dan sedangkan Tribunnews meliputi
isu nasional hingga internasional.
Dari Komuntag, saya belajar
pentingnya membangun komunikasi di lingkungan akademik. Di Tribunnews, saya
memahami tekanan kerja profesional di media besar. Kedua pengalaman ini
tentunya saling melengkapi pemahaman saya tentang dunia jurnalistik dan menjadi
bekal berharga untuk karier saya di masa yang akan mendatang.
Sebagai jurnalis muda, saya
percaya bahwa kemampuan adaptasi di berbagai jenis media adalah kunci sukses.
Pengalaman saya di Komuntag dan Tribunnews menunjukkan bahwa memahami audiens
dan menyampaikan informasi dengan tepat dapat menjadi nilai tambah yang kuat
dalam dunia jurnalistik. Saya berkomitmen untuk terus mengembangkan keahlian
ini dan menjadi bagian dari generasi baru yang mampu membawa perubahan positif
di bidang komunikasi. (Thoriq)