Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Mei
Ali Achmad Sholeh atau kerap dipanggil dengan Sholeh ini merupakan mahasiswa dari Prodi Ilmu Komunikasi yang berhasil lolos program MBKM MSIB (Magang Studi Independen Bersertifikat) angkatan 4 di Dinas PUPR Provinsi Sumatera Barat sebagai pendamping fasilitator pemberdayaan program BSPS. Program MSIB ini sudah Sholeh tempuh sejak bulan Maret hingga Juni nanti. Tentu saja akan banyak pengalaman yang Sholeh dapatkan melalui program MSIB ini.
“Sesuai dengan tugas saya sebagai fasilitator pemberdayaan program BSPS maka saya akan mendampingi warga penerima bantuan di Nagari/ desa/ kelurahan Batu kalang sebanyak 13 penerima bantuan. Nah karena penerima bantuan ini warga dengan latar belakang yang berbeda dan juga ada yg tua dan buta huruf maka harus didampingi kegiatannya. Pendampingan nya adalah, ambil data, kk, KTP, verifikasi, Pembuatan kegiatan rembug untuk diskusi para penerima penerima bantuan, menyusun proposal kegiatan untuk warga ke dinas PUPR provinsi, Survei dan Negosiasi toko penerima bantuan,” ujar menjelaskan Sholeh.
Dengan kondisi penugasan yang dilakukan di luar pulau ini tentu saja Sholeh akan kesulitan dalam bahasa karena memang warga disana rata-rata menggunakan bahasa daerah Sumatera Barat yakni bahasa Minang. “Walaupun ada kendala bahasa karena kebanyakan warga penerima bantuan tidak bisa berbahasa Indonesia dan saya juga tidak mengerti bahasa Minang, tapi setelah hampir 3 bulan disini SAYA sudah mulai sedikit mengerti apa yg mereka ucapan dan mereka pun juga mengerti apa yang saya bicarakan,” Ujarnya.
Sebelum mengikuti program MBKM MSIB ternyata Sholeh sudah mengikuti program MBKM PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka) angkatan 1 di di Institut Teknologi Kalimantan saat dirinya berada di semester 3. Sama halnya seperti MSIB Sholeh pasti mendapat banyak pengalaman karena saat magang ia bisa bisa mengunjungi banyak sekali tempat menarik di pulau Kalimantan seperti desa Adat, Museum kutai kartanegara, kilang minyak balikpapan dll.
Selain aktif mengikuti program MBKM Sholeh juga mencetak beberapa prestasi yakni menjadi salah satu LO bagi mahasiswa PMM di Untag Surabaya yang bertugas mendampingi mahasiswa sebanyak 139 orang, lalu ia tergabung dalam satgas PPKS yang dimana kerja kerasnya bersama tim berhasil membawa UNTAG sebagai anugerah instansi cerdas berkarakter anti kekerasan seksual tahun 2022 dari Puspeka.
Dengan adanya pengalaman yang dibagikan Sholeh ini kedepannya diharapkan banyak dari mahasiswa UNTAG ikut dalam program MBKM, karena kalian bisa menambah wawasan hingga relasi sebanyak mungkin melalui program ini. Apalagi jika mengikuti program MBKM MSIB kalian 100% akan dibiayai oleh pemerintah. (Putri Oktavianus Loeran)