27

Sept

PKKMB FISIP UNTAG SURABAYA: SEMARAK DAN INTERAKTIF MELALUI PKKMB DARING

Cahaya Rahmadhani dan Diby Aprilia sedang memandu  sesi interaktif bersama Dr. Endro Tjahjono, M.M., Dekan FISIP Untag Surabaya, Dr. Rachmawati Novaria M.M., Wakil Dekan FISIP Untag Surabaya, dan Wahyudi, A.Md., SE., M.M., Kepala Tata Usaha FISIP Untag Surabaya.

Surabaya, September 2020--Pada 23-24 September 2020, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Untag Surabaya menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) secara daring akibat pandemik Covid-19. Sebanyak 782 mahasiswa baru mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 203 mahasiswa Prodi Administrasi Negara, 152 mahasiswa Prodi Administrasi Niaga, dan 427 mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi. PKKMB digelar dengan memanfaatkan platform digital seperti youtube dan aplikasi zoom.  Mahasiswa baru menyaksikan dan berinteraksi melalui streaming youtube pada kanal media FISIP Untag Surabaya dan juga melalui aplikasi zoom.

Terdapat beberapa materi penting yang disampaikan dalam PKKMB kali ini. Pada hari pertama (23/09/20) disajikan materi terkait dekanat, organisasi kemahasiswaan di tingkat fakultas maupun prodi (DPM, BEM, HIMA Prodi) dan materi mengenai masing-masing program studi. Pada hari kedua (24/09/20) disajikan empat materi utama, yakni materi Lab (Lab. Otonomi Daerah, Lab. Kewirausahaan dan Lab. Komunikasi), pembekalan oleh alumni, motivasi untuk mejadi mahasiswa pemikir sekaligus pejuang dan strategi untuk berhasil dalam studi.

Pada hari pertama (23/09/20) acara dibuka dengan persembahan lagu dari FISIP Big Band membuat suasana daring menjadi bersemangat. Selain itu, pembawaan dua Master Ceremony Diby Aprilia dan Cahaya Ramadhani yang ceria menambah semaraknya acara.

Dr. Endro Tjahjono, M.M., Dekan FISIP Untag Surabaya dalam sambutannya memaparkan sejarah mengenai berdirinya FISIP. Ia juga menyampaikan kepada mahasiswa baru agar menjadi mahasiswa yang berjiwa nasionalis dan patriotis: “Selamat datang Mahasiswa Baru FISIP Untag Surabaya, jadilah mahasiswa yang berjiwa nasionalis, berjiwa patriotis, yang berpikir pada kemajuan bangsa. Selamat berprestasi, selamat memasuki kampus yang berwawasan kebangsaan.”

Dr.  Rachmawati Novaria M.M., Wakil Dekan FISIP Untag Surabaya juga berpesan agar mahasiswa menjadi pribadi yang mandiri. Karena mahasiswa dituntut untuk tidak lagi tergantung dan diatur melainkan aktif mengatur segala aktifitas secara mandiri. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Tata Usaha Wahyudi, A.Md., SE., M.M., menyampaikan bahwa tata usaha siap melayani segala kebutuhan mahasiswa baru terkait administrasi.

Pelaksanaan PKKMB hari kedua (24/09/20) dimulai dengan penyampaian materi laboratorium dengan sistem paralel melalui aplikasi zoom oleh Yusuf Hariyoko, S.AP., M. AP, terkait Lab. Otonomi Daerah; Beta Puspitaning Ayodya. S.Sos., M.A., terkait Lab. Kewirausahaan dan Muchamad Rizqi, S.I.I.Kom., M.Med.Kom., memaparkan perihal Lab. Komunikasi.

Acara selajutnya, para alumni FISIP Untag Surabaya yang terdiri dari Dr (Cand). Mochamad Soleh, S.AB, MM dan Umar Syahroni, S.I.Kom., dan Kusnan, S.AP., M.KP, masing-masing memberikan motivasi kepada mahasiswa baru agar dapat menempuh kuliah dengan bermakna dan meraih sukses.

Dua materi yang tak kalah penting disampaikan untuk memberi landasan utama bagi mahasiswa untuk mengarungi dunia perkuliahan. Prof. Rudy Handoko, MS menjelaskan kiat tentang: “Strategi Belajar Anti Gagal.” Sedangkan Dr. Bambang Kusbandrijo, menyampaikan materi dengan tema: “Menjadi Pejuang Pemikir, Pemikir Pejuang di Era New Normal.”

Antusiasme mahasiswa dalam pelaksanaan PKKMB FISIP Untag Surabaya sangat tinggi. Hal tersebut terlihat banyaknya mahasiswa yang menuliskan respon di kolom komentar pada kanal youtube maupun aplikasi zoom saat acara interaktif berlangsung. Pertanyaan yang disajikan mahasiswa baru juga amat beragam. Mulai dari pertayaan perihal bagaimana menyeimbangkan kegiatan akademik dan organisasi, tips untuk cepat lulus kuliah, hingga bagaimana cara mendapatkan beasiswa.

Selamat datang Mahasiswa Baru FISIP Untag Surabaya. Selamat memasuki kampus berwawasan kebangsaan.

Penulis: Herlina K.