Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Apr
Raden Ajeng Kartini, atau lebih
dikenal sebagai RA Kartini, adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang
dikenal karena perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan pada awal
abad ke-20. Semangat dan gagasannya tentang kesetaraan gender masih memiliki
relevansi yang kuat hingga saat ini, terutama dalam konteks perempuan modern.
Dengan meneladani semangat Kartini, kita dapat bergerak maju menuju masyarakat
yang lebih inklusif dan adil bagi semua.
Kartini memperjuangkan hak-hak
perempuan, terutama dalam hal pendidikan. Beliau menekankan pentingnya pendidikan bagi
perempuan untuk menjadi mandiri dan berkontribusi dalam masyarakat. Hal
tersebut dijelaskan oleh Rahman et al.
(2020) yang menyatakan bahwa Kartini melambangkan salah satu aspek dari pembebasan,
yang salah satunya melibatkan pemberian hak pendidikan kepada perempuan serta
partisipasi mereka dalam kehidupan sosial masyarakat. Adapun, Aviyani et
al. (2022) menjelaskan bahwa konsep kesetaraan gender yang diperjuangkan oleh
R.A. Kartini sejalan dengan perspektif pendidikan Islam. Perjuangan Kartini
dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi perempuan merupakan salah satu tujuan
utama pendidikan Islam, yaitu membebaskan kaum perempuan dari belenggu
kebodohan dan ketidaktahuan dengan memberikan akses pendidikan yang layak. Saat
ini, semangat Kartini menginspirasi perempuan modern untuk berjuang memperoleh
kesetaraan gender yang nyata. Salah satu aspek penting dari perjuangan ini
adalah memperjuangkan hak-hak perempuan di tempat kerja, termasuk kesenjangan
gaji dan kesempatan karier. Peran perempuan dalam politik dan kepemimpinan juga
menjadi fokus dalam perjuangan menuju kesetaraan gender. Kartini mendorong
perempuan untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan negara. Saat ini, masih
banyak tantangan dalam mencapai representasi perempuan yang adil di berbagai
bidang, namun semangat Kartini terus menginspirasi perempuan untuk menempuh
jalan ini.
Dengan meneladani semangat Kartini,
perempuan modern dapat terus berjuang untuk kesetaraan gender yang nyata.
Melalui pendidikan, partisipasi politik, dan peran dalam dunia kerja, perempuan
dapat menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Warisan Kartini
mengajarkan kita pentingnya kesetaraan gender dalam menciptakan dunia yang
lebih adil dan inklusif bagi semua. (Dita)
Referensi:
Yani, A.,
Jumini, S., & Nugroho, M. (2023). Kesetaraan gender menurut tulisan R.A
Kartini dalam perspektif pendidikan Islam. Jurnal Al-Qalam: Jurnal Kependidikan, 23(2), 54-60.
https://doi.org/https://doi.org/10.32699/al-qalam.v23i2.3488
Muthoifin,
Shobron, S., Hanif W, N., & Ab Rahman, R. (2020). Contribution of Kartini’s
Thought on Women Education. Humanities
& Social Sciences Reviews, 8(2), 143–150.
https://doi.org/10.18510/hssr.2020.82e18