Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Feb
Surabaya – Sebanyak
75 mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya dengan peminatan new media
mengikuti kunjungan studi ke Jawa Pos dan JTV. Kegiatan ini melibatkan tiga
kelas yang sedang menempuh mata kuliah Manajemen Media Online, dengan tujuan
memberikan pemahaman lebih dalam mengenai adaptasi di tengah era digital.
Mahasiswa
diajak mempelajari konvergensi media, yaitu integrasi berbagai platform media
tradisional dengan teknologi digital. Jawa Pos dan JTV menjadi contoh nyata
bagaimana konvensional, yang dikenal sebagai legacy media, bertransformasi
untuk tetap relevan. “Jawa Pos sebagai media cetak yang sudah lama dikenal,
kini melakukan konvergensi dengan merambah platform online dan memiliki channel
Youtube. Langkah ini menunjukkan upaya mereka untuk memperluas jangkauan dan
tetap bertahan di tengah arus digitalisasi,” Jelasnya Dinda Lisna Amilia (Dosen Ilmu Komunikasi
Untag Surabaya).
Sementara
itu, JTV yang sebelumnya hanya beroperasi sebagai televisi lokal, kini juga
mengembangkan Youtube dan portal berita online. Transformasi ini dilakukan
untuk menjangkau audiens yang lebih luas di dunia digital.
Kunjungan
ini memberikan mahasiswa kesempatan dalam memahami langsung bahwa perubahan
media yang sangat dinamis. Mereka diajarkan bagaimana strategi bertahan dapat
diterapkan dalam menghadapi disrupsi teknologi, termasuk pentingnya adaptasi
terhadap kebutuhan pasar tanpa kehilangan kualitas dan identitas media.
“Mahasiswa
diharapkan dapat melihat bagaimana media tidak hanya mengikuti tren pasar,
tetapi juga tetap memegang prinsip untuk mempertahankan eksistensinya. Dengan
belajar dari Jawa Pos dan JTV, mereka memahami bagaimana media mengelola produk
dan menciptakan inovasi untuk menjangkau audiens
yang luas” Tambah Dinda.
Selain
itu, mahasiswa juga mempelajari product
knowledge dari masing-masing media yang menjadi wawasan praktis dalam
mengelola platform digital. Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi
mahasiswa, memberikan gambaran nyata tentang transformasi media dan strategi
manajemen yang relevan yang bisa diterapkan di masa depan. (Thoriq)