06

Feb

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya Belajar Konvergensi Media di Era Digital di JTV dan Jawa Po

Surabaya – Sebanyak 75 mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya dengan peminatan new media mengikuti kunjungan studi ke Jawa Pos dan JTV. Kegiatan ini melibatkan tiga kelas yang sedang menempuh mata kuliah Manajemen Media Online, dengan tujuan memberikan pemahaman lebih dalam mengenai adaptasi di tengah era digital.

Mahasiswa diajak mempelajari konvergensi media, yaitu integrasi berbagai platform media tradisional dengan teknologi digital. Jawa Pos dan JTV menjadi contoh nyata bagaimana konvensional, yang dikenal sebagai legacy media, bertransformasi untuk tetap relevan. “Jawa Pos sebagai media cetak yang sudah lama dikenal, kini melakukan konvergensi dengan merambah platform online dan memiliki channel Youtube. Langkah ini menunjukkan upaya mereka untuk memperluas jangkauan dan tetap bertahan di tengah arus digitalisasi,” Jelasnya  Dinda Lisna Amilia (Dosen Ilmu Komunikasi Untag Surabaya).

Sementara itu, JTV yang sebelumnya hanya beroperasi sebagai televisi lokal, kini juga mengembangkan Youtube dan portal berita online. Transformasi ini dilakukan untuk menjangkau audiens yang lebih luas di dunia digital.

 

Kunjungan ini memberikan mahasiswa kesempatan dalam memahami langsung bahwa perubahan media yang sangat dinamis. Mereka diajarkan bagaimana strategi bertahan dapat diterapkan dalam menghadapi disrupsi teknologi, termasuk pentingnya adaptasi terhadap kebutuhan pasar tanpa kehilangan kualitas dan identitas media.

“Mahasiswa diharapkan dapat melihat bagaimana media tidak hanya mengikuti tren pasar, tetapi juga tetap memegang prinsip untuk mempertahankan eksistensinya. Dengan belajar dari Jawa Pos dan JTV, mereka memahami bagaimana media mengelola produk dan menciptakan inovasi untuk menjangkau audiens yang luas” Tambah Dinda.

Selain itu, mahasiswa juga mempelajari product knowledge dari masing-masing media yang menjadi wawasan praktis dalam mengelola platform digital. Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa, memberikan gambaran nyata tentang transformasi media dan strategi manajemen yang relevan yang bisa diterapkan di masa depan. (Thoriq)