Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jun
Surabaya,
14 Juni 2025 — Suasana lantai 4 WTC Surabaya berubah menjadi arena penuh
semangat dan antusiasme saat event The
Unlimited Connection Vol.2 digelar oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG). Acara ini merupakan bagian dari
tugas kuliah MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang
dibimbing oleh Dosen Novan Andrianto, S.I.Kom., M.I.Kom., dan menjadi lanjutan
dari The Unlimited Connection Vol.1
yang sukses diadakan tahun sebelumnya.
Turnamen
ini menghadirkan kompetisi Mobile Legends,
salah satu game e-sport yang masih sangat relevan dan diminati hingga saat ini.
Bahkan, menurut informasi terbaru dari Dinas Pendidikan Surabaya, Mobile
Legends telah masuk sebagai bagian dari ekstrakurikuler
wajib di beberapa sekolah. Hal inilah yang menjadi latar belakang kuat
sekaligus motivasi utama diselenggarakannya kembali The Unlimited Connection tahun ini.
“Tujuan
utama kami adalah untuk mengasah kemampuan teman-teman dalam menyelenggarakan
event yang nyata,” ujar Ketua Pelaksana acara Syahrial Fathur. “Ini bukan hanya
tentang game, tapi bagaimana kami belajar menyusun rundown, mengatur waktu,
berkomunikasi dengan sponsor, hingga mengelola tim dan peserta secara
profesional.”
Meski
diwarnai berbagai tantangan, seperti kurangnya pengalaman sebagian besar
panitia dalam berorganisasi dan teknis kepanitiaan, namun semangat belajar dan
saling merangkul satu sama lain membuat acara ini tetap berjalan lancar. “Kami
belajar banyak dari sini. Mulai dari bagaimana menyelesaikan masalah di tengah
event, hingga membangun kerja sama tim yang solid,” lanjutnya.
Selain
turnamen e-sport, The Unlimited
Connection Vol.2 juga menghadirkan kompetisi Coswalk, parade kostum karakter anime yang menjadi daya tarik
tersendiri bagi para pengunjung. Kehadiran unsur budaya Jepang ini merupakan
bentuk penggabungan antara pop culture
global dan dunia digital anak muda masa kini.
“Coswalk
ini kita adakan karena budaya cosplay sendiri sangat diminati di Indonesia.
Budaya ini menjadi ruang ekspresi bagi para penggemar anime, dan menariknya
mereka sangat solid,” jelas sang Ketua Pelaksana. “Dari sisi komunikasi, ini
adalah bentuk adaptasi budaya luar yang kemudian diterima dan dimodifikasi
sesuai dengan audiens lokal.”
Acara
semakin meriah dengan penampilan tamu spesial Metanaru dan sesi penilaian
cosplay, disusul dengan pengumuman juara turnamen serta dokumentasi. Menjelang
malam, penutupan sekaligus closing party
menutup rangkaian panjang kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 pagi.
Dengan
semangat kolaborasi dan inovasi, The
Unlimited Connection Vol.2 bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga
ruang belajar nyata bagi mahasiswa dalam menyelenggarakan sebuah event, serta
membuktikan bahwa dunia akademik dan hobi bisa berjalan berdampingan secara
produktif. (Nur Syakbana)