24

Jun

Turnamen Mobile Legends dan Coswalk Meriahkan The Unlimited Connection Vol.2 di WTC Surabaya

Surabaya, 14 Juni 2025 — Suasana lantai 4 WTC Surabaya berubah menjadi arena penuh semangat dan antusiasme saat event The Unlimited Connection Vol.2 digelar oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG). Acara ini merupakan bagian dari tugas kuliah MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang dibimbing oleh Dosen Novan Andrianto, S.I.Kom., M.I.Kom., dan menjadi lanjutan dari The Unlimited Connection Vol.1 yang sukses diadakan tahun sebelumnya.

Turnamen ini menghadirkan kompetisi Mobile Legends, salah satu game e-sport yang masih sangat relevan dan diminati hingga saat ini. Bahkan, menurut informasi terbaru dari Dinas Pendidikan Surabaya, Mobile Legends telah masuk sebagai bagian dari ekstrakurikuler wajib di beberapa sekolah. Hal inilah yang menjadi latar belakang kuat sekaligus motivasi utama diselenggarakannya kembali The Unlimited Connection tahun ini.

“Tujuan utama kami adalah untuk mengasah kemampuan teman-teman dalam menyelenggarakan event yang nyata,” ujar Ketua Pelaksana acara Syahrial Fathur. “Ini bukan hanya tentang game, tapi bagaimana kami belajar menyusun rundown, mengatur waktu, berkomunikasi dengan sponsor, hingga mengelola tim dan peserta secara profesional.”

Meski diwarnai berbagai tantangan, seperti kurangnya pengalaman sebagian besar panitia dalam berorganisasi dan teknis kepanitiaan, namun semangat belajar dan saling merangkul satu sama lain membuat acara ini tetap berjalan lancar. “Kami belajar banyak dari sini. Mulai dari bagaimana menyelesaikan masalah di tengah event, hingga membangun kerja sama tim yang solid,” lanjutnya.

Selain turnamen e-sport, The Unlimited Connection Vol.2 juga menghadirkan kompetisi Coswalk, parade kostum karakter anime yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Kehadiran unsur budaya Jepang ini merupakan bentuk penggabungan antara pop culture global dan dunia digital anak muda masa kini.

“Coswalk ini kita adakan karena budaya cosplay sendiri sangat diminati di Indonesia. Budaya ini menjadi ruang ekspresi bagi para penggemar anime, dan menariknya mereka sangat solid,” jelas sang Ketua Pelaksana. “Dari sisi komunikasi, ini adalah bentuk adaptasi budaya luar yang kemudian diterima dan dimodifikasi sesuai dengan audiens lokal.”

Acara semakin meriah dengan penampilan tamu spesial Metanaru dan sesi penilaian cosplay, disusul dengan pengumuman juara turnamen serta dokumentasi. Menjelang malam, penutupan sekaligus closing party menutup rangkaian panjang kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 pagi.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, The Unlimited Connection Vol.2 bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga ruang belajar nyata bagi mahasiswa dalam menyelenggarakan sebuah event, serta membuktikan bahwa dunia akademik dan hobi bisa berjalan berdampingan secara produktif. (Nur Syakbana)