10

Mar

Peran BROADCASTING Dalam Membentuk Opini Publik di Lingkup Kampus

Era digital yang semakin berkembang pesat, peran broadcasting dalam membentuk opini public menjadi semakin signifikan. Media kampus yang meliputi televisi, radio, maupun platform-platform digital sosial memiliki kekuatan untuk membentuk persepsi mahasiswa dalam menanggapi berbagai isu atau berita sosial yang berada diranah kampus. Melihat bagaimana informasi yang disampaikan melalui media ini dapat mempengaruhi cara berpikir, sikap, dan tindakan mahasiswa dalam menanggapi isu atau berita tertentu.

Peran utama broadcasting memiliki kemampuannya dalam menyebarkan informasi dengan cepat dan luas. melalui siaran pada media online, diskusi komentar, dan wawancara eksklusif. Mahasiswa dapat memperoleh perspektif yang lebih luas terhadap isu atau berita yang terjadi di dalam kampus. Namun disisi lain, media kampus juga bisa menjadi wadah yang rentan terhadap bias. Terutama jika tidak dikelola dengan prinsip jurnalistik yang objektif dan berimbang.

Peran broadcasting memiliki peran yang sangat krusial dalam membangun kesadaran kolektif mahasiswa. Dengan media yang dikelola secara profesional dan bertanggung jawab, opini publik yang terbentuk akan lebih kredibel, bukan sekadar propaganda ataupun spekulasi. Sebagai mahasiswa, kita juga harus bertanggung jawab untuk menjadi konsumen media yang mampu menyaring informasi yang kritis. Serta ikut dalam menciptakan budaya komunikasi yang sehat di lingkungan akademik. (Diego)

 

Referensi:

Sinaga, C. N. A. (2017). Strategi Komunikasi Radio Komunitas Usukom FM dalam Mempertahankan Eksistensinya. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 1-16.