Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Mar
Era digital yang semakin berkembang pesat,
peran broadcasting dalam membentuk
opini public menjadi semakin signifikan. Media kampus yang meliputi televisi,
radio, maupun platform-platform digital sosial memiliki kekuatan untuk
membentuk persepsi mahasiswa dalam menanggapi berbagai isu atau berita sosial
yang berada diranah kampus. Melihat bagaimana informasi yang disampaikan
melalui media ini dapat mempengaruhi cara berpikir, sikap, dan tindakan
mahasiswa dalam menanggapi isu atau berita tertentu.
Peran utama broadcasting memiliki kemampuannya
dalam menyebarkan informasi dengan cepat dan luas. melalui siaran pada media
online, diskusi komentar, dan wawancara eksklusif. Mahasiswa dapat memperoleh
perspektif yang lebih luas terhadap isu atau berita yang terjadi di dalam
kampus. Namun disisi lain, media kampus juga bisa menjadi wadah yang rentan
terhadap bias. Terutama jika tidak dikelola dengan prinsip jurnalistik yang
objektif dan berimbang.
Peran broadcasting memiliki peran yang sangat
krusial dalam membangun kesadaran kolektif mahasiswa. Dengan media yang
dikelola secara profesional dan bertanggung jawab, opini publik yang terbentuk
akan lebih kredibel, bukan sekadar propaganda ataupun spekulasi. Sebagai
mahasiswa, kita juga harus bertanggung jawab untuk menjadi konsumen media yang
mampu menyaring informasi yang kritis. Serta ikut dalam menciptakan budaya komunikasi
yang sehat di lingkungan akademik. (Diego)
Referensi:
Sinaga, C. N. A. (2017). Strategi Komunikasi Radio Komunitas Usukom FM
dalam Mempertahankan Eksistensinya. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 1-16.