Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jun
Dalam Ilmu Komunikasi Media Komunitas ini akan lebih dalam pembahasan jika kalian mengambil peminatan New Media. Pasalnya mata kuliah ini adalah mata kuliah wajib berpraktikum yang tentu saja akan terjun langsung ke komunitas.
Namun, sebelum itu kita harus lebih dahulu mengerti apa yang dimaksud dengan media komunitas ?
Dalam mata kuliah Media Komunitas, dosen Ilkom Untag Maulana Arief menjelaskan, media komunitas adalah media yang dikelola oleh sekelompok anggota masyarakat atau kelompok-kelompok warga secara mandiri dengan tujuan untuk mengembangkan komunitasnya. Bentuk-bentuk medianya akan sangat beragam dari radio, televisi maupun media online. Namun, media komunitas yang paling pas di Indonesia adalah radio.
Adanya media-media berikut bisa membantu komunitas untuk menyuarakan isi dari kepentingan serta melayani kebutuhan dari komunitas itu sendiri. Sederhananya dari warga oleh warga dan untuk warga. Platform media komunitas sendiri tidak menggunakan media sosial, namun media sosial hanya digunakan untuk membranding komunitas itu sendiri supaya lebih dikenal oleh banyak orang.
Berbeda dengan media korporasi, media komunitas ini terkondisikan sebagai ruang di mana setiap individu dalam anggota komunitas bisa bersuara, terlibat dan berinteraksi sehingga mendorong penciptaan tatanan masyarakat yang demokratis. Media komunitas ini juga memiliki sifat partisipatori.
Walaupun dalam setiap komunitas banyak kepentingan dalam setiap individunya, tetapi mereka harus dirajut dalam benang merah yakni dengan tujuan yang sama supaya visi dan misi dalam komunitas itu bisa terlaksana dengan baik tanpa adanya salah paham diantara anggota komunitas.
Setelah mengetahui pengertian dari media komunitas para mahasiswa diharuskan untuk terjun langsung ke komunitas-komunitas yang ada. Hal ini tentu saja untuk membantu para komunitas itu dalam menjalankan program-program dalam komunitas itu sendiri.
Karena seperti tujuannya yakni sebagai menyuarakan kepentingan komunitas itu sendiri. Maka mahasiswa berperan untuk membantu mewujudkan hal itu supaya terlaksana. Lantaran input dari praktik mata kuliah ini tidak lain adalah hidupnya kembali suatu komunitas dengan bantuan para mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTAG Surabaya.
Bagi para mahasiswa tentu saja terjun langsung ke komunitas bukan hal yang mudah karena kita pun bukan bagian dari komunitas itu. Namun, kita diharuskan untuk ikut hadir dan melaksanakan segala kegiatan atau program dari komunitas itu sendiri. (Putri Oktavianus Loeran)