10

Mar

Kuliah di Bulan Ramadhan? Siapa Takut!

Menghadapi semester genap yang bertepatan pada bulan Ramadhan menjadi pengalaman yang penuh tantangan sekaligus pembelajaran bagi mahasiswa. Disamping itu juga ada tuntutan akademi yang harus dijalani dengan fokus dan konsisten. Namun, puasa juga membawa perubahan dalam pola tidur, makan, dan aktifitas harian yang tidak bisa diabaikan.

Salah satu tantangan mahasiswa dalam menjalani perkuliahan adalah konsentrasi dan menjaga konsentrasi di sepanjang hari. Jadwal kuliah yang padat sering kali membuat tubuh merasa lelah dan kantuk yang menghambat. Bukan hanya tantangan fisik yang diterima, tapi juga mental dan kedisiplinan.

Melihat Ramadhan sebagai salah satu kesempatan untuk merubah diri menjadi lebih lebih baik. Sifat disiplin yang terbangun saat berpuasa seperti, diharuskan bangun pagi untuk menyiapkan sahur atau menikmati hidangan sahur, dan juga menunaikan ibadah sholat subuh. Kebiasaan ini mungkin akan cukup efektif dan tetap produktif kepada mahasiswa, karena pada waktu tersebut pikiran masih segar dan lebih fokus.

Perkuliahan dibulan Ramadhan bukan sekadar menghadapi kesulitan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mengasah ketahanan dan semangat belajar. Walaupun berpuasa dapat mengurangi energi, mahasiswa harus tetap berupaya menjalani perkuliahan dengan penuh dedikasi. Kebersamaan dengan teman-teman juga menjadi dorongan tambahan sehingga dapat menjadi dorongan tambahan dan juga menjadikan semangat satu sama lain agar tetap produktif.

Bulan Ramadhan tidak hanya mengajarkan tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga membentuk kedisiplinan, menguatkan tekad, dan membuktikan bahwa semangat akademik tetap dapat tumbuh meskipun menghadapi berbagai tantangan.(Diego)

Referensi :

(Tempo.com 2025. 10 Tips Puasa untuk Mahasiswa agar Tetap Sehat dan Produktif)