Prodi Ilmu Komunikasi

Des

Jawa Pos Tetap Eksis dengan Perpaduan Media Cetak dan Online di Era Digitalisasi

Komuntag - Di Tengah perkembangan teknologi yang sangat pesat, Jawa Pos terus menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu media terbesar di Indonesia. Dengan mengusung strategi yang kreatif dan inovatif, Jawa Pos mampu menjaga perhatian pembaca, baik di platform cetak maupun online. Jawa Pos selalu menghadirkan berita yang segar dan menarik. Mereka mencari sudut pandang unik yang sulit ditemukan di media-media lain, sekaligus menggali informasi secara mendalam dari narasumber terpercaya. Pendekatan ini membuat Jawa Pos tidak hanya bersaing, tetapi juga memiliki keunggulan yang membedakan di industri mereka.

“Kami selalu berpegang pada tagline ‘selalu ada yang baru’. Dengan begitu, kami menghadirkan berita menarik dan mencari sudut pandang yang tidak ada di media lain. Ini yang membuat pembaca terus kembali ke Jawa Pos.” Jelasnya Junaeka Subaihul Mufid (Redaktur Jawa Pos).

Meskipun media online semakin mendominasi, Jawa Pos tetap mempertahankan media cetaknya. Media cetak dianggap memiliki jangkauan yang luas, terutama untuk kalangan tertentu seperti stakeholder dan komunitas yang membutuhkan informasi yang kredibel. Bagi segmen ini, media cetak memberikan rasa percaya yang begitu tinggi karena memiliki reputasi yang kuat.

Kunjungan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ke kantor Jawa pos ini menjadi salah satu momen yang berkesan. Para mahasiswa turut aktif dalam berdiskusi mengenai jurnalistik di era digital. Kehadiran mereka memberikan kesan yang positif dan menunjukkan semangat yang tinggi dalam mempelajari dunia media. Jawa Pos tetap optimis dalam menghadapi tantantangan di era new media. Dengan menggabungkan inovasi digital dan keunggulan tradisional, mereka berhasil menjaga posisinya sebagai salah satu media terpercaya di Indonesia. (Thoriq)

Tags universitas informasi