Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Dosen Ilkom Untag Raih Best Presenter pada International Conference on Communication in Scientific
11
Feb
Dosen Ilkom Untag Raih Best Presenter pada International Conference on Communication in Scientific
Surabaya - Dosen Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mendapatkan gelar Best Presenter pada International Conference on Communication in Scientific Inquiry and Technology (CSI) 2022. Yaitu Amalia Nurul yang mewakili Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam Acara yang diselerangkan pada 15 Desember 2022 oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan, Indonesia. Konferensi tersebut merupakan acara multi lintas disiplin yang akan mempertemukan para peneliti, pendidik, cendekiawan, instruktur, praktisi, aktivis, dan mahasiswa pascasarjana dari seluruh dunia. Konferensi internasional ini mencakup penelitian, pedagogi, dan praktik tentang berbagai isu tentang kompetensi abad ke-21 dalam bahasa, literasi, terjemahan, pendidikan, dan budaya.
Amalia Nurul Muthmainnah,S.I.KOM.,MA mempresentasikan penelitiannya secara virtual dan masuk dalam grup Komunikasi karena sesuai dengan topik yang akan di presentasikan. Dalam menyusun penelitian dilakukan bersama dengan Dinda Lisna Amilia, S.SOS, MA dan dua mahasiswa Untag Surabaya. Penelitian tersebut merupakan luaran dari hibahperguruan tinggi pada tahun 2022. Pada saat menjalankan kegiatan konferensi, para panitia memberikan penilaian kepada para peserta yang melakukan presentasi, dan Amalia Nurul menjadi salah satu peserta yang mendapatakan gelar Best Presenter.
Tips dan trik dari ibu amal yaitu memahami betul apa penelitian kita kemudian mengikuti aturan teknis yang diberikan panitia. “ Tantangan buat setiap akadimisi bisa memaparkan hasil penelitian dengan bahasa yang mudah dicerna oleh audiensnya dan mengikuti seminar dan aktif dalam kegiatan seperti konforensi dalam tingkat nasional maupun internasional, ibaratnya seperti sidang skripsi dan bedahnya bukan diuji sama penguji tetapi sekedar ada orang,institusi lain,kampus lain yang tertarik tentang penelitian kita,” papar Amalia. (Fransiskus Antonius Harap)
Berita Terbaru
