08

Jul

Ujian Skripsi Daring Perdana di Era Normal Baru

Surabaya, 8 Juli 2020--Pandemi COVID-19 yang telah merebak sejak awal Maret 2020 di Indonesia membuat mahasiswa tingkat akhir memiliki lebih banyak tantangan dalam mengerjakan skripsi. Persoalan terkait pengumpulan data lapangan tak lagi bisa dilakukan melalui tatap muka; kegiatan pembimbingan dengan dosen yang harus dilakukan secara daring, pengurusan administrasi penelitian yang dilakukan secara daring, hingga persoalan menjaga psikis agar terhindar dari stres di kala pandemi.

Beragam tantangan pengerjaan skripsi yang dihadapi tak lantas membuat mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Untag Surabaya menyerah. Hal itu terbukti dari tingginya angka mahasiswa yang maju dalam ujian skripsi periode 2019/2020. Sebanyak 90 mahasiswa tercatat telah mempertanggungjawabkan hasil penelitian mereka kepada para penguji. Adapun ujian skripsi periode 2019/2020 ini yang dilaksanakan dalam dua gelombang. Ujian skripsi gelombang pertama, dilaksanakan pada tanggal 1-2 Juni 2020, diikuti sebanyak 76 mahasiswa. Sedangkan ujian skripsi gelombang kedua, dilaksanakan pada 7 Juli 2020, diikuti sebanyak 14 mahasiswa.

Sebelum ujian skripsi digelar, prosedur pelaksanaan ujian dan sistem penilaian skripsi menggunakan aplikasi videoconference ini  disosialiasikan kepada mahasiswa peserta sidang serta dosen penguji skripsi. Amalia Nurul Muthmainnah, M.A., Koordinator ujian skripsi mengatakan, “Dalam ujian ini relatif tak ada kendala berarti, karena baik dosen penguji dan mahasiswa telah memahami teknis pelaksanaannya.” Tiap mahasiswa melakukan presentasi dalam waktu 10 menit, 30 menit berikiutnya digunakan untuk tanya jawab oleh para penguji.

Meski digelar secara daring, tidak serta merta menurunkan kualitas ujian skripsi ini. Penguji dengan sungguh-sungguh memberikan masukan, kritik dan saran terhadap karya skripsi mahasiswa. Melalui ujian skrispsi, mahasiwa dituntut untuk mempertanggungjawabkan seluruh rangkaian penelitian: pemilihan teori, metode dan kualitas analisis. Ujian skripsi sangat berguna bagi penyempurnaan penulisan skripsi. Muara skripsi yang baik adalah skrispsi dapat bermanfaat baik dari sisi pengembangan keilmuan secara akademis maupun dapat memberikan sumbagsih dari sisi praktis.

Benedictus Raflin, salah satu peserta ujian skripsi mengungkapkan tanggapannya “Saya mengapresiasi kinerja bapak ibu dosen semuanya mulai dari mempersiapkan sampai dengan pelaksanaan, sidang daring kali ini menurut saya paling lancar dan minim kendala. Evaluasi-evaluasi pada sidang sebelumnya (seminar proposal) dipikirkan dan diterapkan dengan matang. Tentunya bukan berarti tanpa cacat, kendala teknis seperti gangguan pada hardware lumrah terjadi namun tidak mengurangi esensi dari sidang skripsi. Justru kebanyakan kendala malah terjadi pada device mahasiswa, bukan dari penguji. Bantuan serta arahan dari bapak ibu dosen yang realtime bikin semuanya jadi jelas, alamat link, username dan password ruanganpun juga jelas (tidak error), jadi saya bisa tetap fokus mempersiapkan diri sebelum sidang dimulai.”

Penulis: Herlina K.

Editor: A.A.I Prihandari S.