15

Mar

PRODI ILKOM LANJUTKAN PROGRAM MBKM KWU BERWAWASAN LINGKUNGAN DI BSIS

Surabaya, 14 Maret 2022 – Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melakukan koordinasi pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kewirausahaan (KWU) Lingkungan dengan Bank Sampah Induk Surabaya (BSIS). Dalam koordinasi pelaksaan program MBKM di Bank Sampah Induk Surabaya yang akan diikuti 6 (enam) mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi selama 3 (tiga) bulan ini, dihadiri oleh perwakilan dosen Prodi Ilmu Komunikasi sebagai pendamping dan juga mahasiswa yang saling berkoordinasi dengan pihak Bank Sampah Induk Surabaya membahas mengenai kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan dan tujuan apa yang akan dicapai mahasiswa selama mengikuti program MBKM KWU di Bank Sampah Induk Surabaya.

Program MKBM KWU Lingkungan ini bukanlah sebuah program baru yang dilaksanakan oleh Prodi Ilmu Komunikasi dan merupakan sebuah program lanjutan dari program sebelumnya yang pernah dilaksanakan. Kegiatan MBKM ini merupakan sebuah program kegiatan kewirausahan berbasis lingkungan.

Bank Sampah Induk Surabaya (BSIS) sendiri merupakan organisasi yang bernaung di bawah Yayasan Bina Bhakti Lingkungan. BSIS yang bergerak dibidang lingkungan ini memiliki sebuah motto untuk membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan lingkungan yang berkelanjutan melalui program-program kewirausahaan. Bank Sampah Induk Surabaya memiliki tujuan untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat untuk membetuk wirausaha dibidang pengelolaan sampah.

Adanya bentuk kerjasama antara Prodi Ilmu Komunikasi Untag Surabaya dengan Bank Sampah Induk Surabaya mendapat sambutan hangat dan apresisasi dari Ketua Yayasan Bina Bhakti Lingkungan Anjar Putro W, S.Kom.I. Anjar berpendapat bahwa dengan adanya instansi dari lembaga pendidikan yang bekerjasama dengan BSIS maka, isu lingkungan akan mendapatkan jalan untuk diperhatikan oleh generasi saat ini dan masa mendatang seperti mahasiswa sebagai generasi bangsa.

Lebih lanjut Anjar Putro menyampaikan bahwa masalah lingkungan sangat banyak dan beragam dan BSIS sebagai organisasi yang bergerak dibidang lingkungan serta kewirausahaan berharap agar dapat memberikan berubahan melalui program-program yang berfokus pada penanganan sampah serta dapat membagi ilmu dan juga wawasan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan program MBKM di BSIS.

“Kita tahu kalau berbicara masalah lingkungan itu banyak sebenarnya, banyak sekali masalah lingkungan. Tapi kami berfokus dimasalah penanganan atau pengelolaan sampahnya. Jadi mudah-mudahan kami bisa berbagi ilmu, berbagi wawasan kepada teman-teman sehingga teman-teman semuanya di sini bisa mencapai apa yang teman-teman harapkan.” Ungkap Anjar Putro

Mahasiswa yang akan melaksanakan program MBKM ini diharapkan dapat memperoleh ilmu dan belajar mengenai kewirausahaan berbasis lingkungan. Selain berfokus kepada kewirausahan mahasiswa diharapkan dapat memiliki sebuah misi dan pemberdayaan dalam menyelamatkan lingkungan untuk masa mendatang. (DP)

Tags artikel