Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Okt
Siapa di dunia ini yang ngga
menikmati musik? Musik diciptakan untuk mewarnai dunia yang abu-abu dan juga
dunia yang sunyi. Di dunia yang sudah era digital dengan serba cepat dan penuh
dengan distraksi ini, musik juga menjadi pelarian sunyi bagi setiap orang yang membutuhkan
Soft Heal ditengah kesibukkan yang mereka jalani. Bagi para penikmat
musik, sepasang earphones bukan hanya teknologi biasa, namun juga jembatan yang
menuju pada dunia imajinasi inernal pada individu yang mendengarkan nya. Setiap
penikmat musik memiliki genre favoritnya masing-masing yang sesuai dengan
karakter nya. Pada fenomana ini bisa menimbulkan banyak pertanyaan dan salah
satu contoh nya Adalah: “Apakah mendengarkan musik dalam keadaan hectic dengan
kerjaan bisa membuat seseorang lari dari kenyataan sebagai distraksi sementara?”
dan dalam konteks Komunikasi yaitu “Apakah mendengarkan musik bisa menarik atau
menjauhkan seseorang dari komunikasi sosial yang nyata?”
Musik sebagai distraksi
sementara Adalah salah satu bentuk Soft Healing. Mendengarkan musik bisa
digunakan untuk mengatur emosi yang kalang kabut, menenangkan pikiran,
mendistraksi pikiran sementara dan hal ini tidak bisa diberikan oleh interaksi
sosial. Tetapi, kebiasaan distraksi ini di dalam dunia Komunikasi juga bisa
menarik dan bahkan menjauhkan seseorang dari interaksi sosial pada pendengar
nya, dan juga membangun tembok komunikasi kepada individu yang lainnya. Mendengarkan
music dengan earphone yang awalnya bertujuan untuk distraksi sementara justru
malah memutus komunikasi kepada orang-orang sekitar.
Musik dan earphones Adalah
kombinasi yang bagus dan keduanya sama sekali bukan musuh komunikasi. Justru,
mereka Adalah alat pendukung untuk relaksi mandiri. Soft Healing dengan
earphones dan mendengarkan musik bertujuan untuk distraksi “sementara” dan
bukan melarikan diri dari realita. (Permata)