Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Mei
Pada hari Sabtu, 20 Mei 2023 acara MICE SUMMERIA di Creative Space Flores 15 Ngagel, Surabaya terselenggara dengan meriah. Banyak bakat-bakat anak muda yang ditampilkan dalam acara ini seperti kemampuan melukis yang mereka tunjukkan dalam acara live performance art dan painting. Pertunjukkan ini diisi oleh para pemuda dari Departemen Keseimbangan dan dua mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTAG Surabaya yakni Muhammad Rif'al Agil (Suy) dan Antonius Mario M. J.
Kedua pelukis ini tentu memiliki cara yang berbeda dalam membuat karya. Di Departemen Keseimbangan para pemuda ini mencurahkan perasaannya bersama-sama dalam satu kanvas. “Kita berempat tidak mematok mau ngelukis apa yang jelas pastinya kita mengekspresikan apa yang dirasa ke warna dan bentuk,” Ucap Bian salah satu pelukis dari Departemen Keseimbangan.
Sedangkan Suy dan Mario dalam melukis mereka menggunakan media yang berbeda yaitu manekin. Media yang berbeda ini tentu bukan tanpa alasan. “Kita gak menggunakan kanvas soalnya sudah umum dipakai tapi alasan tersendiri karena lagi gak ada uang untuk beli kanvas jadi pakai manekin kakak yang ada di rumah,” ucap Mario.
Sebelum menumpahkan ide-ide dalam sebuah manekin mereka berdua mewarnai manekin itu dengan warna dasar yang berbeda yakni hitam dan putih. “Maksudnya dari warna ini tentu ditunjukkan untuk menggambarkan perbedaan yang ada di Indonesia ini, ada yang orang yang berkulit hitam seperti aku sendiri kan ada keturunan dari Indonesia bagian Timur sedangkan teman ku yang satunya dari Jawa, Jadi ngewakilin aja warna hitam sama putih itu,” ucap menjelaskan Mario.
Sementara itu, Suy yang bergabung dalam acara ini sebagai pelukis mengartikan karyanya itu sebagai tragedi 23. “Suatu tragedi yang terjadi di tahunku yakni di tahun 2023. Tragedinya bersangkutan sama hati atau lebih tepatnya berkaitan dengan cinta,” ucap Suy.
“Apa yang aku alami semuanya kutuangkan dalam manekin tadi. Menurutku cinta itu ada dua jalan yakni bisa melanjutkan karya ada juga yang memberhentikan karya,” ucap menambahi suy.
Melihat banyak partisipasi dari beberapa pemuda dalam acara ini tentu saja mereka juga berharap jika acara seperti SUMMERIA ini bisa terus berjalan bahkan lebih meluas sehingga para pelukis muda yang ada di Surabaya ini bisa memiliki wadah berkarya.
Dan melihat kerja kerasa para panitia SUMMERIA dapat disimpulkan bahwa mereka mampu membuat acara yang berkesan baik bagi para seniman maupun bagi para pengunjung karena melalui acara ini banyak karya-karya lukisan menarik yang sebelumnya tidak pernah tau. Namun, melalui acara ini hasil karya lukisan para seniman muda ini dapat dilihat dan diabadikan oleh para pengunjung. (Putri Oktavianus Loeran)