Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jul
Bergabung di sebuah organisasi perkuliahan sangat wajib diikuti oleh para mahasiswa, dengan tujuan untuk mengisi waktu luang, meningkatkan produktivitas diri, menambah pengalaman, relasi dan menambah ilmu. Seperti yang dilakukan Muhammad Zulfa Hidayatullah, akrab disapa dengan Zulfa merupakan salah satu mahasiswa ilmu komunikasi angkatan 21 yang cukup terkenal di jurusannya. Zulfa sendiri membagikan kisah produktifnya semasa sekolah hingga kini dirinya bisa menjadi seorang Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi atau HIMAKOTA.
Tidak mudah melalui fase menjadi seorang pemimpin hingga bisa dipercaya oleh seluruh anggota organisasi dan pihak di sekitarnya. Zulfa mengawali karier organisasinya ketika SMP, dirinya mengikuti OSIS sampai dua periode. Di periode pertama dirinya masih menjadi anggota, ketika di periode kedua dirinya berkesempatan menjadi ketua OSIS dan ini awal Zulfa bisa dipercayai menjadi seorang pemimpin.
Pada tahun 2017, Zulfa ditunjuk untuk mewakili kabupaten Jombang, kota asalnya untuk mengikuti kegiatan LDK Jatim, kegiatan ini diampu oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur dengan tujuan untuk mengumpulkan para ketua OSIS perwakilan kabupaten dengan maksud memberikan bekal cukup di bidang kepemimpinan dan harapannya agar lebih profesional ketika memimpin organisasi OSIS di sekolah.
Kemudian ketika SMA, Zulfa sekali lagi mencoba organisasi OSIS yang ada di sekolahnya yakni SMA Negeri Jogoroto, Jombang. Di periode pertama dirinya masih menjadi anggota yang aktif, dan di periode kedua dirinya berkesempatan menjadi kepala bidang divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Zulfa juga menjelaskan bahwa bidangnya ini merupakan divisi baru di organisasinya.
Program kerja yang dimiliki divisi Zulfa ini membuat komunitas tim kreatif bernama Tikerjo untuk mewadahi siswa-siswi SMA nya yang mau belajar di bidang desain grafis. Dari sini dirinya sudah mulai menekuni bidang kreatif dan menjadi salah satu hobinya. Memiliki jiwa yang ulet dan gigih, Zulfa mencoba peruntungan bersama seluruh anggota bidangnya untuk mengikuti lomba desain grafis dan akhirnya masuk lima besar juara se-Jawa Timur.
Untuk mengisi kesehariannya di luar sekolah, dirinya juga mengaku mengikuti organisasi eksternal bernama PELAJAR, yang awalnya ia mengikuti di tingkat desa, sekarang sudah naik sampai tingkat kabupaten. Ketika memasuki dunia perkuliahan, Zulfa juga mencoba mengikuti organisasi lagi dengan menjadi bagian dari panitia oprec Negeri Komunikasi milik HIMAKOTA pada 2021 lalu dan bergabung dengan sie PDD.
Karena dirinya merasa cocok dengan HIMAKOTA, Zulfa akhirnya mencoba bergabung menjadi anggota HIMAKOTA periode 2022 bersama kabinet Adibrata dan menjadi anggota divisi KOMINFO atau Komunikasi dan Informasi yang bertugas mengelola segala bidang grafis, editing, video, dan fotografi. Karena dirinya sudah berpengalaman mengikuti banyak sekali organisasi ketika semasa sekolah dan organisasi eksternal, dirinya mencoba menjadi MC saat PKKMB prodi ilmu komunikasi pada Agustus 2022 lalu.
Pada tahun 2023 Zulfa menjabat sebagai ketua HIMAKOTA kabinet Catra Abyakta dan memimpin organisasi milik prodi ilmu komunikasi ini sampai satu tahun ke depan.Tidak hanya itu, akibat kegigihan dan pengalamannya di bidang kreatif, dirinya beberapa kali menjadi pemateri pada sebuah event untuk memaparkan materi tentang digital konten, desain atau editing.
Mengisi event sekolah dengan audiens siswa-siswi, event desa dengan audiensnya anggota Karang Taruna, event di kampus dengan audiens para mahasiswa, dan baru-baru ini Zulfa diberi kesempatan untuk mengisi acara proker KKN mahasiswa UNTAG Surabaya yakni tim R29 di desa Gedangan, Kutorejo, Mojokerto. Materi yang dibawakan oleh Zulfa adalah Pendampingan Konten Digital Untuk Para UMKM di desa tersebut dengan audiens para pelaku usaha yakni khususnya bapak-bapak dan ibu-ibu.
Materi yang dibahas berfokus pada bagaimana pengambilan video untuk produk, desain grafis, desain packaging produk, dan promosi produk. ‘’Sebelumnya emang saya udah ngambil matkul komunikasi pemasaran di semester empat, makanya saya berani dan udah memiliki gambaran apalagi di bidang UMKM, jadi sedikit banyaknya emang udah menguasai, apalagi materi yang saya sampaikan kan di konten digital, kan saya bergeraknya di bidang kreatif jadi nggak ada hambatan untuk masalah materi, hambatannya lebih menyesuaikan gaya bicara dan gaya bahasa yang dimana audiensnya bapak-bapak dan ibu-ibu.’’ ujar Zulfa.
Zulfa sendiri juga menceritakan bahwa bagaimana pentingnya mengikuti organisasi di perkuliahan, sehingga dirinya bisa sangat mendalami peran seorang pembicara atau pemateri, ‘’Menurut saya, kalo kalian bergabung di organisasi nikmati semua organisasinya, kalo kita udah menikmati pasti akan ikhlas, kalau udah ikhlas pasti nyaman, dan kalo udah nyaman pasti akan muncul namanya cinta pada organisasi itu. Dan nggak kalah pentingnya jika kita bergabung di organisasi tempatkan diri kita untuk selalu bermanfaat di dalam organisasi tersebut dan juga akan bermanfaat untuk sekitar organiasi kita, bahwa organisasi akan memberikan timbal balik yang baik juga ke kita, contohnya seperti saya sering ikut organisasi, mendapatkan ilmu hingga bisa menjadi pembicara, pemateri sampai MC.’’ terang Zulfa.
Ada pun tips dari Zulfa untuk para mahasiswa agar percaya diri ketika menjadi seorang pemateri pada sebuah event, yakni; berani mencoba hal baru, jika sudah berani, pelajari dan kuasai materi, sampaikan pemateri sesuai apa yang dipelajari, tidak haru hafal setiap kata dalam materi tetapi cukup kuasai dan ketika saat memaparkan terjadi blank, setidaknya kita bisa bercerita berdasarkan pengalaman dari adanya materi tersebut sehingga masih nyambung dengan materi yang kita sampaikan. (Yulita Intania Putri Herawati)