12

Nov

Mengenal Mahasiswa Inspiratif Berkuliah Sambil Berjualan Es Lilin

Surabaya — Ahmad Raihan atau lebih dikenal dengan Abah ialah mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Ia adalah mahasiswa aktif yang setiap harinya berkuliah sambil berdagang.

 

Raihan berdagang es lilin dengan berbagai varian, usaha es lilin ini ialah usaha milik bibinya yang di bawa Raihan untuk didagangkan ke tempat lain. Es lilin ialah es yang sudah ada sejak lama, es lilin saat ini sebetulnya sudah tidak relevan karena sekarang lebih tren es krim dengan berbagai merek. Tetapi itu tidak merubah mindset Raihan untuk terus berjualan es lilin milik bibinya. Awalnya raihan hanya berjualan di daerah sekitar rumahnya kemudian dia pindah ke TPQ di sekitar daerah rumahnya untuk mencari konsumen lebih. Setelah pindah hari demi hari konsumennya semakin meningkat, tak hanya anak anak saja para remaja dan orang tua pun juga membeli es lilin yang di jual oleh raihan. Dengan banyaknya konsumen rehan seperti melihat peluang, dia akan membawa bisnis es lilin ini ke kampusnya.

 

Karena  penjualan di TPQ lumayan jadi aku ada kepikiran buat jualan di kampus, siapa tau yang beli lebih banyak lumayan buat tambahan uang jajan” Ujarnya.

 

Raihan akhirnya memutuskan membawa dagangannya ke kampus. Pada akhir September dia memulai berjualan di kampus dengan membawa kulkas portable. Awal pertama Raihan  berjualan es tidak berjalan sesuai rencana hanya beberapa es saja yang laku, tetapi itu tidak mematahkan semangat Raihan untuk berjualan di hari selanjutnya. Hari demi hari berlalu es lilin yang ia jual akhirnya ludes terjual, itu membuat ia senang dan semakin semangat berjualan. Setiap hari Raihan membawa sekitar 20-30 es lilin dan selalu terjual habis, karena selalu terjual habis dia membawa lebih sekitar 30-40 buah. Karena kegigihan dan semangat yang berkobar Raihan mendapatkan perhatian dari beberapa civitas akademik di kampus, bahkan pernah ada yang memborong dagangnnya dan meminta Raihan untuk membagikannya secara gratis.

 

Dengan berjualan sambil berkuliah tentunya banyak hal yang perlu di korbankan waktu, uang tenaga dan pikiran. Dengan waktu yang sangat sibuk Raihan harus pintar membagi waktu untuk kuliah dan kerja. Raihan tidak pernah menyepelekan kuliahnya ia tetap rajin mengerjakan tugasnya dan selalu datang tepat waktu. Dengan bekerja dan berkuliah secara bersamaan Raihan bisa membuktikan kepada semua orang bahwa dia bisa dia mampu, dengan melihat perjuangannya selama ini bisa kita petik nilai positif. Banyak mahasiswa yang foya-foya, nongkrong di cafe mahal berbeda dengan rehan yang bekerja keras untuk uang sakunya sehari hari

 

Dengan menjadi mahasiswa tidak ada salahnya memulai bisnis sedari sekarang, dengan semangat yang kuat bisa mengembangkan ide bisnis yang lebih baru lagi. Kegiatan berjualan ini ialah salah satu kegiatan positif yang bisa mengembangkan pola pikir dan menunbuhkan semangat berbisnis. (Reinsky)