23

Mar

Kuliah Outdoor Creative Writing Ajak Mahasiswa Aktifkan Simpul Kreativitas

Mata kuliah Creative Writing dengan Dosen Pengampu A.A.I Prihandari Satvikadewi, Kamis, 16 Maret 2023 melaksanakan pembelajaran outdoor di Taman Flora, Bratang, Surabaya. Pembelajaran berlangsung selama 150 menit atau 3 SKS mata kuliah. Mengusung konsep pembelajaran di luar kelas, Dosen Pengampu memberi kebebasan bagi mahasiswa memilih sesuai kesepakatan bersama tempat yang dituju sebagai salah satu jembatan membuka kreativitas mahasiswa dengan melakukan respon aktif dalam menyambut tantangan. Kelas pembelajaran outdoor ditujukan untuk mengaktifkan simpul kreativitas mahasiswa dengan mengaktifkan semua indera untuk sensing. “Kalau di kelas suara terbatas hanya Dosen, teman, nah kalau di outdoor kan bisa mendengar bermacam suara. Otak akan bekerja memilah mana yang penting bagi kita untuk kita fokuskan, jadi kita berlatih fokus juga,” jelas Vika selaku Dosen Pengampu.

Pembelajaran berlangsung di salah satu tempat terbuka di Taman Flora, Dosen dan mahasiswa duduk bersama membentuk setengah lingkaran. Dengan belajar di tempat terbuka, menjadi salah satu alternatif mode perkuliahan guna mencapai tujuan yang diharapkan, yakni meningkatkan cara pemahaman. Disamping itu, pembelajaran luar ruangan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kreativitas mahasiswa sehingga mampu relevan untuk menguasai keahlian menulis kreatif sesuai dengan mata kuliah. Dari pembelajaran ini, mahasiswa juga diminta praktik langsung sebagai bentuk implementasi pembelajaran dengan mengerjakan penugasan membuat sebuah tulisan.

Selain itu, mahasiswa juga tampak antusias dengan adanya metode pembelajaran outdoor, salah satu mahasiswa menyebutkan bahwa, “Kelas berlangsung seru, karena bukan hanya melihat papan tulis seperti biasa, tetapi juga orang-orang”. Adapun sebagai Dosen Pengampu, A.A.I Prihandari Satvikadewi juga turut merasakan perasaan antusiasme mahasiswa walaupun diawal masih terlihat no clue. Disamping suasana baru yang dirasakan, tidak dapat dipungkiri adanya tantangan tersendiri bagi mahasiswa seperti kondisi ramai karena bersamaan dengan kegiatan lain seperti outbond, kesulitan mencari tempat duduk, dan harus duduk lesehan di tempat yang berlumut.

(Dziyaaul Hubbi Arsyad)