Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Feb
Matching Fund merupakan salah satu bentuk hibah dari Kemdikbudristek untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara lembaga Perguruan Tinggi dengan pihak Mitra. Mohammad Insan Romadhan, S.I.Kom., M.Med.Kom., sebagai Kaprodi Ilmu Komunikasi menyampaikan . “Prodi ILKOM mengusulkan program Matching Fund untuk mengembangkan Eko Wisata di Mitra Desa Binaan UNTAG Surabaya, yang fokusnya untuk pengembangngan parawisata, Pelaksanaan Matcing Fund tahun 2023 masih menunggu beberapa tahap seperti adanya beberapa seleksi yang harus dilakukan oleh tim dan kampus,”papar Insan.
Tim Matching Fund UNTAG Surabaya yaitu 3 Dosen dari prodi ILKOM dan ada 3 dari luar prodi ILKOM yaitu Dosen Informatika, Dosen Manajemen, dan Industri. Dosen Industri fokus pada bagaimana menganalisis SBOT terkait perkembangan parawisata, Dosen Manajemen pengelolaan Sumber Daya Manusia yang ada di desa secara hulung untuk siap mengelolah parawisata, dan Dosen Informatika membuat traveloka yang hanya sampai tahap Booking, akan tetapi tidak sampai tahap transaksi.
Muchamad Rizqi, S.I.Kom.,M.Med Menyampaikan “Matching fund merupakan aktifitas yang difasilitasi kementrian dikti dalam hal pengembangan wilayah dan pengembangan wilyah yang sifatnya adalah dari perguruan tinggi, maksudnya didalam proses pengembangan wilayah ini yang melaksanakannya perguruan tinggi. Yang dimana aktifitasnya Matcing Fund diselaraskan dengan berbagai macam materi atau segala bentuk pembelajaran yang sudah dilakukan di kampus. Jadi bukan hanya dari prodi ILKOM saja akan tetapi dari berbagai rukun ilmu, bisa teknik, psikologi, hukum, dan lain lain,”papar Rizqi.
Semua komponen yang ada di kampus dilibatkan dan memang kegiatan ini berfokus pada pengembangan wilayah, baik dari segi ekonomi, segi teknologi ataupun dari segi UMKM atau pariwisata. Contohnya ilmu komunikasi ingin mengembangkan parawisata suatu wilayah berbasis CBT atau membutuhkan sebuah inovasi melalui aplikasi, maka Prodi Ilmu Komunikasi harus menggandeng Prodi lain seprti dari Prodi Informatika, jadi ada kolerasi antara bidang-bidang ilmu pengetahuan di kampus atau saling berkaitan dan kolaborasi.Pak Rizqi menyampaikan “Prodi Ilkom berfokus untuk Parawisata dan mengfokuskan agar bukan hanya dosen yang aktif, akan tetapi semua aspek harus ikut aktif,” papar pak Rizqi. (Fransiskus Antonius Harap)