24

Jun

Dampak Budaya Populer terhadap Perubahan Sosial

SURABAYA. Selama bertahun-tahun, budaya populer telah berkembang dengan cepat karena faktor-faktor globalisasi dan kemajuan teknologi. Pengembangan sejumlah platform media sosial dan layanan streaming merevolusi penyebaran budaya populer dan memungkinkan tren menyebar ke seluruh dunia dalam beberapa minggu. Ada beberapa pengaruh atau dampak budaya populer terhadap perubahan sosial:

  1. Pengaruh Terhadap Nilai-Nilai Sosial

           Budaya populer memberikan cerminan dari nilai-nilai dan kepercayaan masyarakat yang dapat memungkinkan kepada seluruh dunia terdorong serta melawan berbagai norma dan nilai-nilai tradisional. Ini dimungkinkan oleh film, acara TV darurat, zillion reratal influencers di media sosial dan banyak aspek sehari-hari lainnya. Budaya populer memiliki kemungkinan untuk menantang ide-ide yang sebelumnya tidak bisa dipertanyakan dan mendorong norma inklusivitas dan keberagaman.

 

  1. Dampak Terhadap Budaya Remaja

          Ini terutama benar bagi generasi muda, yang cenderung menjadi konsumen budaya populer yang loyal. Kaum muda cenderung berguru pada selebriti dan influencer untuk membimbing perilaku mereka dan memandu pemilihan merek dan produk mereka. Kedua, ini berarti dapat mempengaruhi sikap, opini, tindakan, dan perilaku mereka dalam hal isu-isu sosial yang lebih besar, seperti kesetaraan gender dan aksi iklim.

 

  1. Mendorong Percakapan Budaya

          Budaya populer berfungsi sebagai pemicu pembicaraan mengenai isu-isu sosial yang penting. Dengan menggunakan hashtag yang sedang viral atau topik yang lagi trend, budaya populer dapat memiliki kekuatan untuk membangkitkan pergerakan dan mengajak komunitas untuk berubah menjadi lebih baik.

 

  1. Mengrangkul Keberagaman dan Inklusivitas

          Di era media yang didominasi oleh budaya populer, penting untuk memberikan perhatian lebih pada mewakili beragam suara dan pengalaman. Dengan cara menghadirkan cerita dan representasi yang inklusif, budaya populer mampu membangun rasa empati serta pemahaman di antara kelompok sosial yang beragam.

 

          Saat budaya populer terus tumbuh dan memengaruhi masyarakat, kita harus tidak lupa akan potensinya dalam mendukung perubahan sosial yang baik. Dengan menerima dengan tangan terbuka keberagaman, mengajukan pertanyaan-pertanyaan konvensional, dan membangkitkan dialog yang bermakna, budaya populer dapat menjadi kekuatan kuat untuk membentuk masa depan yang lebih inklusif dan maju. (Celmia)

 

Referensi Artikel: https://www.esaunggul.ac.id/budaya-populer-dan-realitas-media/

Sumber Gambar : whynotju.com