Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jun
SURABAYA.
Selama
bertahun-tahun, budaya populer telah berkembang dengan cepat karena
faktor-faktor globalisasi dan kemajuan teknologi. Pengembangan sejumlah
platform media sosial dan layanan streaming merevolusi penyebaran budaya
populer dan memungkinkan tren menyebar ke seluruh dunia dalam beberapa minggu.
Ada beberapa pengaruh atau dampak budaya populer terhadap perubahan sosial:
Budaya populer memberikan cerminan dari
nilai-nilai dan kepercayaan masyarakat yang dapat memungkinkan kepada seluruh
dunia terdorong serta melawan berbagai norma dan nilai-nilai tradisional. Ini
dimungkinkan oleh film, acara TV darurat, zillion reratal influencers di media
sosial dan banyak aspek sehari-hari lainnya. Budaya populer memiliki
kemungkinan untuk menantang ide-ide yang sebelumnya tidak bisa dipertanyakan
dan mendorong norma inklusivitas dan keberagaman.
Ini
terutama benar bagi generasi muda, yang cenderung menjadi konsumen budaya
populer yang loyal. Kaum muda cenderung berguru pada selebriti dan influencer
untuk membimbing perilaku mereka dan memandu pemilihan merek dan produk mereka.
Kedua, ini berarti dapat mempengaruhi sikap, opini, tindakan, dan perilaku
mereka dalam hal isu-isu sosial yang lebih besar, seperti kesetaraan gender dan
aksi iklim.
Budaya
populer berfungsi sebagai pemicu pembicaraan mengenai isu-isu sosial yang
penting. Dengan menggunakan hashtag yang sedang viral atau topik yang lagi
trend, budaya populer dapat memiliki kekuatan untuk membangkitkan pergerakan
dan mengajak komunitas untuk berubah menjadi lebih baik.
Di
era media yang didominasi oleh budaya populer, penting untuk memberikan
perhatian lebih pada mewakili beragam suara dan pengalaman. Dengan cara
menghadirkan cerita dan representasi yang inklusif, budaya populer mampu
membangun rasa empati serta pemahaman di antara kelompok sosial yang beragam.
Saat
budaya populer terus tumbuh dan memengaruhi masyarakat, kita harus tidak lupa
akan potensinya dalam mendukung perubahan sosial yang baik. Dengan menerima
dengan tangan terbuka keberagaman, mengajukan pertanyaan-pertanyaan
konvensional, dan membangkitkan dialog yang bermakna, budaya populer dapat
menjadi kekuatan kuat untuk membentuk masa depan yang lebih inklusif dan maju. (Celmia)
Referensi Artikel: https://www.esaunggul.ac.id/budaya-populer-dan-realitas-media/
Sumber
Gambar : whynotju.com