12

Mei

Cerita Eliza Tempuh Mojokerto-Surabaya Setiap Hari untuk Kuliah

SURABAYA, 9 Mei 2023 - Seorang mahasiswa bernama Eliza Qouturnada berhasil menunjukkan semangat dan dedikasinya dalam menempuh pendidikan di Universitas 17 Agustus (UNTAG) Surabaya, meski rumahnya berada di Kecamata Balongbendo perbatasan antara kota Sidoarjo dan Mojokerto , berjarak 35 kilometer dari kampus. “Rumahku di kecamatan Balongbendo kabupaten Sidoarjo, perbatasan Sidoarjo Surabaya,” kata Eliza saat wawancara.

Eliza , yang saat ini menempuh program studi Ilmu Komunikasi semester 6, mengaku bahwa menempuh perjalanan jauh dari Sidoarjo ke Surabaya menjadi tantangan tersendiri baginya. Ia harus pandai memanagement waktu dengan baik agar tidak terlambat tiba di kampus. “jadi kalau ada kelas pagi aku harus set alarmagar bisa mepersiapkan semua sebelum berangkat kuliah” Kata Eliza.

Eliza mengaku bahwa ia harus mengatasi berbagai kendala, seperti kondisi cuaca yang kadang tidak bersahabat, macet di jalan raya, dan kelelahan akibat perjalanan yang cukup jauh. Namun, ia selalu mencoba untuk menjaga semangat dan fokus pada tujuannya, yaitu menyelesaikan studinya dengan baik. "Saya selalu berusaha untuk tetap semangat dan fokus pada tujuan saya, yaitu menyelesaikan studi dengan baik. Meski terkadang capek dan lelah, saya selalu ingat akan cita-cita saya untuk menjadi seorang profesional di bidang Ilmu Komunikasi," kata Eliza.

Saat ditanya kenapa tidak memilih opsi untuk kost di daerah dekat kampus eliza memberi statement bahwa iya masih belum siap untuk hidup sendiri dan lebih nyaman tinggal dirumah sendiri karena semua kebutuhan sudah tersedia. “Aku itu orangnya takut kalau hidup sendirian, takut tidak bisa memenuhi kebutuhan sendiri, karena masih butuh bantuan orang lain,” ungkapnya.

Menurut Eliza dalam menjalani semua ini bukan perkara semangat atau tidak semangat, tapi ini adalah kewajiban dan menjadi tanggung jawab yang harus dijalani dan diselesaikan sebaik mungkin “harus tetap semangat namanya juga kewajiban sebagai mahasiswa, jarak bukan menjadi alasan untuk bermalah-malasan berangkat kuliah,” Ungkap Eliza.

Rekan-rekan mahasiswa Eliza memberikan apresiasi atas semangatnya untuk berkuliah di UNTAG Surabaya meskipun rumahnya jauh. Mereka mengatakan bahwa semangat Eliza menjadi motivasi bagi mereka untuk tetap semangat dalam mengejar pendidikan.

Dedikasi Eliza untuk menyelesaikan pendidikan di UNTAG Surabaya meskipun rumahnya jauh patut dijadikan contoh bagi mahasiswa lain karena ia menunjukkan bahwa jarak tidak menjadi penghalang untuk meraih pendidikan yang lebih baik. Hal ini juga menunjukkan bahwa kesulitan bukanlah alasan untuk menyerah dalam mengejar cita-cita. Selain itu, semangat Eliza juga dapat memotivasi mahasiswa lain untuk tetap semangat dalam mengejar pendidikan meskipun dalam kondisi yang sulit.

(Rizqi Kurniawan)