11

Mar

ANTISIPASI MEREBAKNYA OMICRON, PRODI ILMU KOMUNIKASI GELAR SEMPRO SECARA DARING

Surabaya, 11 Maret 2022 – Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melaksanakan kegiatan Seminar Proposal (Sempro) Mahasiswa secara daring. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih sekitar 230an mahasiswa dan mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi. Seminar Proposal Skripsi Genap 2021/2022 ini dilaksanakan selama 5 hari yang dimulai dari hari Senin tanggal 07 Maret 2022 hingga Jumat tanggal 11 Maret 2022.

Seminar proposal secara daring ini dilaksanakan via zoom yang diikuti mahasiswa secara daring dari wilayah tempat tinggal masing-masing. Seminar proposal yang dilaksanakan Program Studi Ilmu Komunikasi berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga sekitar pukul 16.00 WIB. Bukan kali pertama bagi Prodi Ilmu Komunikasi melaksanakan seminar proposal secara daring. Hal tersebut tentunya dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang masih merajalela di Indonesia selama kurang lebih 2 (dua) tahun lamanya.

Pelaksanaan seminar proposal secara daring ini juga sudah mulai dianggap lumrah oleh para mahasiswa. Salah satunya Kalista Ratri Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi yang mengukapkan bahwa seminar proposal secara daring membuat ia merasa lebih nyaman dan menghemat biaya serta transportasi. “Kesannya ya lebih enak secara daring bagi saya karena tekanannya lebih sedikit daripada tatap muka langsung dan juga karena tidak perlu ngeprint jadi hemat dibiaya dan juga transportasi.” Ungkap Kalista Ratri

Kalista juga menceritakan persiapan yang ia lakukan dari jauh-jauh hari untuk mengikuti pelaksanaan seminar proposal. Persiapan yang ia lakukan yaitu dengan memperbaiki proposal yang telah ia susun dalam mata kuliah Seminar Komunikasi yang ditempuh dalam semester sebelumnya dan ia juga mengungkapkan bahwa perlu mempersiapkan kesiapan mental. Ketika ditanya mengenai apakah ada kendala yang ia rasakan Kalista berpendapat bahwa pelaksanaan sempro berjalan lancar tanpa adanya kendala dan pelaksanaan berjalan tepat waktu sesuai ketentuan jadwal yang ditentukan.

“Saat sempro saya tidak mengalami kendala apa-apa, internet berjalan lancar dan dosen penguji datang tepat waktu serta sempro berjalan 45 menit sesuai ketentuan jadwal kampus.” Ujar Kalista.

Berbeda dengan pendapat Kalista Ratri yang telah dituliskan sebelumnya, salah satu mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi lainnya yaitu Anin Febrian berpendapat bahwa seminar proposal lebih menyenangkan dilaksanakan secara luring daripada secara daring. “Pelaksanaan sempro lebih seru offline daripada online.” Ungkap Anin

Tetapi kedua mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi tersebut memiliki harapan yang serupa yaitu, pelaksanaan seminar prosposal  dimasa mendatang bisa  dilaksanakan secara tatap muka agar materi yang disampaikan oleh dosen penguji dapat tersampaikan dengan baik tanpa adanya miskomunikasi atau kendala jaringan. Kedua mahasiswa tersebut juga berharap  agar pandemi Covid-19 dapat segera berakhir. (DP)

Tags informasi