07

Apr

21 MAHASISWA ILKOM MELAKSANAKAN PROGRAM MBKM MAGANG DI DISPENDUKCAPIL SURABAYA

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Magang di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya. Program MBKM Magang ini diikuti oleh total 21 mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi yang lolos seleksi yang terdiri dari mahasiswa semester 6 dan 8.

Mahasiswa-mahasiswa yang lolos dan sedang melaksanakan magang di Dispendukcapil yaitu, Putri Baydhotul Muthohharoh, Bhima Rizqynanda Cahyokesuma, Dimas Djendri Alfayed, Mochammad Choiruddin Agus Salim, Enrico Maghriza A.P, Anindhyta Ayu Larasati, Rifqi Fahrizal Akbar, Indah Gustri Liani, Widya Nur Hayati, Omar Farrell P, Ratna Dwi Novitasari, Muhammad Syahid Syarifudin, Junia Franziska, Maudyah Safiranida, Rian sukwan saputra, Natasya Fira Pramestasari, Alisha Shafira Mardinata, Asifa Maulidya Purnama, Adella Pramestie Kirana, Rama Romadoni, dan Tannesia Pramitasari.

Menurut salah satu mahasiswa Program MBKM Magang Dispendukcapil Asifa Maulidya Purnama menjelaskan bahwa yang awalnya dari pihak Dispendukcapil menetapkan pelaksanakan magang selama 6 bulan, tetapi pada akhirnya mahasiswa akan melaksanakan program magang selama 3 bulan mulai bulan Maret hingga Juni. Dan saat ini mahasiswa telah melaksanakan Program MBKM Magang Dispendukcapil selama kurang lebih 3 minggu. Lebih lanjut, Asifa Maulidya menjelaskan selama masa magang tersebut ia yang telah melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan divisi branding development. “Selama ini saya sudah melakukan siaran, liputan, membantu dalam pembuatan script pada radio serta pembuatan script lainnya yang berhubungan dengan divisi branding development tersebut.” papar Asifa.

Mahasiswa semester 8 ini mengungkapkan bahwa ia banyak mendapat manfaat dari beberapa minggu ia melaksanakan magang. Asifa merasa mendapat banyak pembelajaran dari ketidaktahuannya dan pekerjaan yang masih awam bagi dirinya. Harapan terbesar Asifa Maulidya setelah selesai melaksanakan magang yaitu menemukan hal baru yang tidak monoton. (DP)

Tags artikel