Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Nov
Surabaya, – Program Studi
Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya kembali
menghadirkan kegiatan internasional bertajuk AI Skills for Tomorrow’s New
Media Professionals. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara
Department of Communication Science, Faculty of Social and Political Sciences
UNTAG Surabaya dengan Department of Communication, Faculty of Business and
Communication Universiti Malaysia Perlis (UniMAP).
Kuliah tamu ini
menghadirkan narasumber internasional, Dr. Habee Bullah Affandy, Program
Chairperson of New Media Communication dari Universiti Malaysia Perlis.
Acara dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 29 Oktober 2025, pukul 10.00–12.00
WIB, bertempat di Gedung Prof. Dr. H. Ruslan Abdul Gani, ruang Q602.
Kegiatan ini menjadi wadah
pembelajaran lintas negara yang mempertemukan mahasiswa dengan pakar komunikasi
internasional. Dr. Habee Bullah Affandy akan membagikan pengalaman dan
pengetahuan mengenai penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam bidang komunikasi
dan media, khususnya bagaimana teknologi tersebut berperan dalam membentuk
kreativitas, strategi konten, serta sistem kerja profesional media di era
digital.
Topik ini semakin relevan
karena dunia komunikasi tengah mengalami transformasi besar seiring
berkembangnya teknologi kecerdasan buatan. Pemanfaatan AI tidak lagi terbatas
pada otomasi, tetapi meluas pada analisis data, personalisasi pesan, hingga
peningkatan efektivitas komunikasi publik. Melalui kuliah tamu ini, mahasiswa
Ilmu Komunikasi diharapkan memahami bagaimana teknologi cerdas dapat mendukung
praktik komunikasi modern yang lebih efisien, kreatif, dan adaptif.
Dalam sesi wawancara, Dr.
Habee Bullah Affandy menegaskan pentingnya kemampuan komunikasi di tengah
perkembangan teknologi media. “Saya percaya bahwa tawaran program itu sangat
penting. Karena di industri ini, terutama di industri media, kemampuan
berkomunikasi sangat penting, terutama dengan AI, teknologi media, dan
semuanya,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa keterampilan komunikasi
berbasis teknologi kini menjadi kebutuhan utama, termasuk dalam penggunaan
media sosial. “Ini penting untuk dimiliki orang-orang ini, untuk memiliki
kemampuan untuk berkomunikasi. Terutama melalui media sosial, dan penggunaan
teknologi. Saya percaya program yang diberikan di UNTAG memenuhi standar ini,”
lanjutnya. Dr. Habee juga menilai kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Dan saya percaya programnya sangat berguna bagi masyarakat. Dan saya
percaya tahap pendidikan yang diberikan sangat baik bagi para pelajar,”
tambahnya.
Selain aspek akademik,
kegiatan ini turut memperkuat hubungan antara UNTAG Surabaya dan Universiti
Malaysia Perlis. Kolaborasi tersebut menjadi langkah konkret dalam membangun
jejaring internasional yang mendorong pertukaran gagasan, pengembangan riset, serta
peningkatan kapasitas mahasiswa di bidang media dan teknologi komunikasi.
Forum ini dirancang sebagai
ruang diskusi yang interaktif, di mana mahasiswa dapat menimba wawasan langsung
dari praktisi dan akademisi internasional. Kehadiran Dr. Habee Bullah Affandy
menjadi nilai tambah yang memperkaya proses belajar, sekaligus memperluas
perspektif mahasiswa terhadap tren dan inovasi media berbasis kecerdasan
buatan.
Kegiatan kolaboratif ini
sejalan dengan komitmen Program Studi Ilmu Komunikasi UNTAG Surabaya untuk
terus menghadirkan pengalaman belajar yang inspiratif dan relevan dengan
kebutuhan zaman. Dengan semangat “Understanding and Empowering”, program studi
ini konsisten mempersiapkan generasi profesional komunikasi yang unggul,
berwawasan global, serta mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi di era
digital. (Moch Dzikry Nur Alam)