21

Nov

Kolaborasi UNTAG Surabaya dan Universiti Malaysia Perlis Siapkan Mahasiswa Hadapi Era Digital

Surabaya, – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya kembali menghadirkan kegiatan internasional bertajuk AI Skills for Tomorrow’s New Media Professionals. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Department of Communication Science, Faculty of Social and Political Sciences UNTAG Surabaya dengan Department of Communication, Faculty of Business and Communication Universiti Malaysia Perlis (UniMAP).

Kuliah tamu ini menghadirkan narasumber internasional, Dr. Habee Bullah Affandy, Program Chairperson of New Media Communication dari Universiti Malaysia Perlis. Acara dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 29 Oktober 2025, pukul 10.00–12.00 WIB, bertempat di Gedung Prof. Dr. H. Ruslan Abdul Gani, ruang Q602.

Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran lintas negara yang mempertemukan mahasiswa dengan pakar komunikasi internasional. Dr. Habee Bullah Affandy akan membagikan pengalaman dan pengetahuan mengenai penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam bidang komunikasi dan media, khususnya bagaimana teknologi tersebut berperan dalam membentuk kreativitas, strategi konten, serta sistem kerja profesional media di era digital.

Topik ini semakin relevan karena dunia komunikasi tengah mengalami transformasi besar seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan. Pemanfaatan AI tidak lagi terbatas pada otomasi, tetapi meluas pada analisis data, personalisasi pesan, hingga peningkatan efektivitas komunikasi publik. Melalui kuliah tamu ini, mahasiswa Ilmu Komunikasi diharapkan memahami bagaimana teknologi cerdas dapat mendukung praktik komunikasi modern yang lebih efisien, kreatif, dan adaptif.

Dalam sesi wawancara, Dr. Habee Bullah Affandy menegaskan pentingnya kemampuan komunikasi di tengah perkembangan teknologi media. “Saya percaya bahwa tawaran program itu sangat penting. Karena di industri ini, terutama di industri media, kemampuan berkomunikasi sangat penting, terutama dengan AI, teknologi media, dan semuanya,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa keterampilan komunikasi berbasis teknologi kini menjadi kebutuhan utama, termasuk dalam penggunaan media sosial. “Ini penting untuk dimiliki orang-orang ini, untuk memiliki kemampuan untuk berkomunikasi. Terutama melalui media sosial, dan penggunaan teknologi. Saya percaya program yang diberikan di UNTAG memenuhi standar ini,” lanjutnya. Dr. Habee juga menilai kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat luas. “Dan saya percaya programnya sangat berguna bagi masyarakat. Dan saya percaya tahap pendidikan yang diberikan sangat baik bagi para pelajar,” tambahnya.

Selain aspek akademik, kegiatan ini turut memperkuat hubungan antara UNTAG Surabaya dan Universiti Malaysia Perlis. Kolaborasi tersebut menjadi langkah konkret dalam membangun jejaring internasional yang mendorong pertukaran gagasan, pengembangan riset, serta peningkatan kapasitas mahasiswa di bidang media dan teknologi komunikasi.

Forum ini dirancang sebagai ruang diskusi yang interaktif, di mana mahasiswa dapat menimba wawasan langsung dari praktisi dan akademisi internasional. Kehadiran Dr. Habee Bullah Affandy menjadi nilai tambah yang memperkaya proses belajar, sekaligus memperluas perspektif mahasiswa terhadap tren dan inovasi media berbasis kecerdasan buatan.

Kegiatan kolaboratif ini sejalan dengan komitmen Program Studi Ilmu Komunikasi UNTAG Surabaya untuk terus menghadirkan pengalaman belajar yang inspiratif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan semangat “Understanding and Empowering”, program studi ini konsisten mempersiapkan generasi profesional komunikasi yang unggul, berwawasan global, serta mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi di era digital. (Moch Dzikry Nur Alam)