Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
KKN UNTAG Surabaya Bangkitkan Koran Desa Jarak, Wonosalam-Jombang
16
Feb
KKN UNTAG Surabaya Bangkitkan Koran Desa Jarak, Wonosalam-Jombang
Ketua Karang Taruna Desa Jarak (kiri) bersama Muchammad Rizqi, Pemateri Prodi Ilmu Komunikasi UNTAG Surabaya (dokumentasi KKN UNTAG Surabaya)
Kamis (16/2) KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mengadakan kegiatan sosialisasi yang bertajuk “Revitalisasi Koran Warga Jarak: Warta Jarak Bangkit Menginformasi” guna membangkitkan kembali koran milik warga Desa Jarak, Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Dalam kegiatan ini, KKN UNTAG menghadirkan pemateri yang berkompeten di bidang jurnalistik yaitu Muchamad Rizqi selaku dosen Ilmu Komunikasi UNTAG Surabaya. Dosen yang berpenampilan bersahaja ini lantas memberi materi dengan gaya santainya, sehingga membuat peserta yang hadir lebih rileks dan mudah memahami materi yang diberikan.
Peserta yang hadir pun sangat interktif, saat sesi tanya jawab banyak pertanyaan yang terlontar dari peserta. Salah satunya adalah Miftah anggota Karang Taruna Desa Jarak yang sempat aktif menjadi reporter di Warta Jarak. Miftah mengatakan pemuda Desa Jarak memang mempunyai potensi untuk membangkitkan Warta Jarak karena menurutnya semua orang bisa menjadi jurnalis.
“Semua orang bisa menjadi jurnalis namun tidak semua orang memiliki semangat seorang jurnalis, Saya kira kalau pemuda di Desa Jarak mempunyai semangat itu tidak mungkin Warta Jarak sampai mandek bertahun-tahun” ujar Miftah.
Mangkraknya Warta Jarak salah satu penyebab terbesarnya adalah kurangnya semangat pemuda Desa Jarak dan adanya sistem organisasi karang taruna yang kurang baik. Ketua karang taruna Desa Jarak, Widianto juga menambahkan untuk membangkitkan kembali Warta jarak juga membutuhkan bantuan dari pemerintah desa karena jika hanya mengandalkan karang taruna saja sudah pasti tidak akan bisa berjalan dengan lancar.
Dengan adanya kegiatan ini KKN UNTAG Surabaya diharapkan pemuda dan pemerintah Desa Jarak bisa bekerjasama untuk membangkitkan kembali Warta Jarak, mengingat sekarang ini informasi sudah menjadi kebutuhan primer di lingkup masyarakat. (ya/hk)
Berita Terbaru
