Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
ILMU KOMUNIKASI UNTAG SURABAYA TUTUP SEMESTER GENAP DENGAN JAZZ MERAH
08
Jul
ILMU KOMUNIKASI UNTAG SURABAYA TUTUP SEMESTER GENAP DENGAN JAZZ MERAH
Jumat, (5/7) Jazz Merah menjadi penutup semester genap di Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Prodi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya. Bertempat di Lapangan Parkir Timur Fakultas Sastra, kegiatan dikemas dengan konsep intimate concert yang santai. Wakil Rektor 1 UNTAG Surabaya yang turut hadir untuk membuka acara, menyambut baik kegiatan ini. Dia mengatakan, “Tema Jazz Merah ini sangat cocok dengan Kampus Merah Putih sebagai Universitas unggul berkarakter Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panitia sangat kreatif dalam memilih tema yang sangat kekinian, tapi secara tersirat berpesan bahwa kita harus melestarikan sejarah melalui musik lokal tempo dulu.”
Hal serupa disampaikan oleh Ketua Panitia Jazz Merah-Bunga Aprilia Suwito, “Jazz Merah kami pilih karena sangat pas merepresentasikan kampus kami dengan almamater berwarna merah. Tentunya menghadirkan musisi lokal Surabaya yang bergenre jazz. Kami berharap bisa memotivasi mahasiswa dalam melestarikan budaya musik tempo dulu yang diakulturasikan dengan musik modern.” Deretan musisi lokal Surabaya seperti Redwine, Best Friends Project dan Serona Senja akan turut memeriahkan Jazz Merah. Tak ketinggalan, Dea Anggita, penyanyi kelahiran 6 Mei 1997 juga tampil menghibur pengunjung.
Tak hanya perhelatan musik, terdapat area Food and Baverage dari mata kuliah Entrepreneurship yang memanjakan semua pengunjung. Senada dengan misi Eco Campus UNTAG Surabaya, pameran Creative Communication dalam Jazz Merah menampilkan kreasi dari barang bekas. Tentunya berkaitan dengan Ilmu Komunikasi yakni dalam bentuk game, fotografi, videografi dan jurnalistik.
Jazz Merah sendiri merupakan implementasi mata kuliah MICE (Meeting, Insentive, Conference and Event) Program Studi Ilmu Komunikasi. Hal tersebut disampaikan oleh Drs. Widiatmo Ekoputro, MA.-Dosen Pengampu MICE. “Dari tahun ke tahun mahasiswa yang menempuh mata kuliah ini tidak hanya diwajibkan merencanakan sebuah eventtetapi juga melaksanakannya. Event ini menjadi ujung dari pertemuan sekian lama di kelas. Kami berharap apa yang disajikan pada hari ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman. Kami sebagai pengampu berterima kasih kepada mahasiswa, pihak fakultas dan universitas dan semua yang mendukung acara ini,” tutup Widiatmo. (um/aep)
Berita Terbaru
