Prodi Ilmu Komunikasi

Agust

Ilkom Untag Surabaya MoA Kampus Mengajar dengan SMPN 41 dan SMPN 48 Surabaya

Di tahun ini prodi ilmu komunikasi resmi menjalin kerjasama yang sudah disahkan melalui MoA untuk program MBKM Kampus Mengajar dengan SMPN 41 dan 48 Surabaya. Untuk penandatanganan MoA ini dilakukan secara langsung oleh perwakilan dosen ilmu komunikasi yakni Mohammad Insan Romadhan, S.I.Kom., M.Med.Kom, Nara Garini Ayuningrum, S.Tr.I.Kom. dan Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita, S.I.Kom., M.Med.Kom. Penandatanganan di SMPN 41 dilakukan pada 18 Juli 2023, sedangkan untuk SMPN 48 dilakukan pada tanggal 25 Juli 2023.

Program MBKM Kampus Mengajar ini masuk dalam rangkaian program PKKM 2023 (Program Kompetisi Kampus Merdeka) yang didapat oleh prodi ilmu komunikasi di tahun kedua. Alasan Kaprodi Ilmu Komunikasi dan dosen penanggung jawab program MBKM kampus memilih SMPN 41 dan SMPN 48 untuk dijadikan tempat realisasi Kampus Mengajar adalah, ‘’Kita cari sekolah yang masuk ke dalam sekolah penggerak, kebetulan SMPN 41 adalah sekolah penggerak yang artinya aktif MBKM. Sedangkan SMPN 48 karena kebetulan kedekatan secara lokasi karena terletak di Bratang sana.’’ ungkap Mohammad Insan Romadhan, S.I.Kom., M.Med.Kom.

Untuk mengikuti program Kampus Mengajar ini, mahasiswa yang diperbolehkan mulai dari semester lima sampai tujuh, semua peminatan dapat mengikuti program ini, dan nyatanya sudah terpilih sebanyak 20 mahasiswa yang akan dibagi yakni 10 mahasiswa di SMPN 41 sedangkan sisanya yakni 10 mahasiswa di SMPN 48. Pelaksanaan magang MBKM Kampus Mengajar ini dimulai pada 4 September sampai 4 Desember 2023. Dengan konversi mata kuliah sebanyak 20 SKS.

‘’Intinya mahasiswa dari semester lima sampai tujuh ini mereka mau ambil mata kuliah apa saja sudah akan terkonversi 20 SKS, kecuali jika ada matkul penting seperti MPS, MPK, Semkom itu tidak bisa dikonversi sehingga mahasiswa tetap akan kuliah dengan mengikuti matkul yang tidak terkonversi itu, di Kampus Mengajar ini juga sudah include konversi matkul magang kok,’’ terang Insan.

Pelaksanaan Kampus Mengajar selama satu semester atau empat bulan ini, mahasiswa yang terpilih difokuskan untuk mengajar pelajaran khusus yang berkaitan dengan komunikasi, seperti; cara menulis artikel populer, mengajar komunikasi visual dan fotografi, kegiatan jurnalistik dan hal-hal yang berkaitan tentang ilmu komunikasi, sekaligus mahasiswa yang terpilih ini juga dapat membantu para guru di SMPN 41 dan SMPN 48 untuk membuat media pembelajaran yang keren.

‘’Benefit yang didapatkan ketika ikut Kampus Mengajar ini adalah pengalaman yang pasti dan uang saku, terutama mahasiswa yang sudah terpilih untuk program ini harus menjaga nama baik almamater di sana, tunjukkan bahwa kalian semua punya kredibilitas yang baik untuk mengajar di sana.’’ tambah Insan sekali lagi. (Yulita Intania Putri Herawati)

Tags universitas artikel