12

Mei

Deva Supriyadi JR dan Kisahnya Mendalami Public Speaking

Bagi mahasiswa tentu saja kemampuan Public speaking sangat berguna terutama pada mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi. Lantaran para mahasiswa pasti tidak terlepas dari yang namanya berkomunikasi di depan banyak orang. Apalagi menjadi seorang mahasiswa tentunya banyak aktivitas presentasi yang menuntut mahasiswa untuk bisa public speaking. Namun, kita tidak bisa menyamaratakan semua mahasiswa.

 

Setiap mahasiswa memiliki kapasitasnya masing-masing, ada yang pandai, ada yang biasa saja, dan ada juga yang kurang pandai. Maka dari itu tidak semua mahasiswa dapat menguasai ilmu public speaking dengan baik dan benar. Disisi lain bagi mahasiswa yang memiliki public speaking yang baik maka akan digunakan untuk keluar dari zona nyamannya. Seperti yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi Deva Supriyadi JR. Dengan adanya kemampuan public speaking yang cukup bagus itu dia manfaatkan untuk mencari pengalaman sebanyak-banyaknya.

“Awalnya job pertama di kampus, dari Box Radio sebagai anggota baru di box tahun 2020 kemarin saya dijadikan MC sertijab untuk periode 2020-2021. Setelah itu di tahun 2022 menjadi MC di acara MICE, pemateri public speaking di acara acara upgrading orkem universitas , MC dan Moderator Seminar Nasional BEM FISIP fisipology dengan narasumber wakil gubernur, anggota DPRD hingga pejabat pejabat. Tidak hanya itu, di tahun 2023 ini saya kembali diberi kesempatan menjadi MC wisuda yang ke 126 dan seminar nasionalis yang diadakan ukm kebangsaan dan BPIP ( badan pembinaan ideologi pancasila ) dengan narasumber walikota kota surabaya , deputi 1 bpip , hingga guru besar universitas universitas negeri di jawa timur,” Ucap Deva Supriyadi JR Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi.

 

Tentu sebelum terjun untuk mengambil banyak kesempatan Deva pasti sudah melakukan banyak persiapan. “Saya secara pribadi berlatih dari internet khususnya YouTube saat itu agar tau bagaimana menjadi seorang public speaker yang baik supaya bisa meningkatkan kemampuan saya, baru saat SMP dan SMA sudah mulai berani mengisi acara internal sekolah,  kemampuan public speaking saya semakin meningkat ketika berkuliah di prodi ilkom dan bergabung di Box Radio karena secara tidak langsung saya bisa langsung mengasah kemampuan public speaking yang telah saya miliki sehingga membuat saya memiliki jam terbang seperti sekarang ini,” ujar menjelaskan Deva.

Selain bertujuan mengasah kemampuan public speaking  yang dimilikinya ternyata cita-cita yang diinginkan juga satu arah dengan apa yang dilakukannya saat ini yakni bergelut di dunia presenting, PR, dan social specialist. Melalui pengalamannya ini Deva juga ingin sedikit berbagi tips  untuk para mahasiswa Ilmu Komunikasi .

“Buat kalian khususnya mahasiswa Ilkom jangan pernah malu menunjukan kemampuan public speaking kalian. Di awalnya pasti akan tidak mudah dan malu sekali, tapi yakinlah ketika kita mau berusaha pasti usaha tidak akan menghianati hasil.

  • Putri Oktavianus Loeran