Iklim Organisasi Berpengaruh Lemah Terhadap Hubungan Interpersonal

Senin, 04 Mei 2015 - 16:16:45 WIB
Dibaca: 1002 kali

Iklim Organisasi Berpengaruh Lemah Terhadap Hubungan Interpersonal

Meilina berhasil menyelesaikan studi strata satunya (S1) jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Untag Surabaya dengan lama studi 3,5 tahun. Adapun judul penelitiannya adalah “ Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Hubungan Interpersonal”.

Menurut Meilina, dalam sebuah organisasi, ada hal yang disebut dengan iklim organisasi yaitu keadaan dimana lingkungan manusia dalamnya terdapat para anggota dalam suatu organisasi melakukan pekerjaaan mereka. Berpengaruh juga terhadap  hubungan interpersonal antar anggotanya. Karena secara tidak langsung satu sama lain anggota akan saling mempengaruhi.

Komunikasi dalam organisasi, lanjut gadis asal Bangkalan itu, melibatkan seluruh anggota di dalamnya. Interaksi antar individu pun tidak mungkin dipungkiri lagi. Segala yang terjadi dalam organisasi secara tidak langsung akan mempengaruhi interaksi tersebut.

Dalam penelitiannya, Meilina menyimpulkan bahwa iklim organisasi (X) yang meliputi indikator rasa tanggung jawab, standard atau harapan tentang kualitas, ganjaran atau reward, rasa persaudaraan dan semangat tim berpengaruh lemah terhadap hubungan interpersonal (y) yang meliputi indikator karakteristik individu yang terlibat, sifat-sifat kelompok, sifat-sifat lingkungan Badan Eksekutif  Mahasiswa Untag Surabaya bernilai 2,54 yang artinya tingkat pengaruhnya lemah.

Berdasarkan hasil penelitiannya tersebut, Meilina memberikan beberapa saran diantaranya (a) Sebuah organisasi penciptaan suasana yang kondusif yaitu iklim organisasi yang nyaman bagi anggota akan berpengaruh baik pula kinerja anggotanya dalam hal pencapaian tujuan organisasi,  (b) Hubungan interpersonal para anggota organisasi hendaknya tidak terpengaruh oleh kondisi iklim organisasi dalam suatu organisasi. Karena konflik diluar organisasi tidak baik untuk pencapaian tujuan organisasi jika hal itu terbawa dalam suatu organisasi.

Selanjutnya saran yang diberikan gadis kelahiran Bangkalan, 25 Mei 1991 adalah (c) Alangkah lebih baik jika dalam organisasi yang formal, sesekali melakukan agenda kegiatan non formal di luar organisasi untuk mendekatkan secara batin bagi para anggotanya, dan (d) Hendaknya para anggota dalam sebuah organisasi bisa membedakan urusan atau konflik pribadi dengan kepentingan organisasi, agara pencapaian tujuan organisasi berjalan dengan baik serta tercipta iklim organisasi yang kondusif. 

“ Semoga penelitian ini dapat menjadi suatu acuan bagi peneliti serta diharapkan pula dapat memberikan sumbangan dalam memperkaya kajian di bidang ilmu komunikasi khususnya yang menyangkut pengaruh iklim organisasi terhadap hubungan interpersonal dalam berbagai macam kegiatannya,” kata Meilina.

Secara praktis, lanjut dia, diharapkan dapat  menjadi bahan masukan yang berharga bagi mahasiswa mengenai pengaruh iklim organisasi terhadap hubungan interpersonal dalam proses pencapaian tujuan organisasi itu sendiri.


Sumber Berita: warta17agustus.com

Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya